Atasi Kelangkaan, Pemkot Telusuri Distribusi Migor

Atasi Kelangkaan, Pemkot Telusuri Distribusi Migor

RK ONLINE - Wakil Walikota (Wawali) Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di PT. Indomarco yang berada didaerah Betungan Kota Bengkulu, kemarin (14/3). Kapolres Bengkulu AKBP. Andy Dady, SIK ikut mendampingi dalam Sidak yang dilakukan di salah satu gudang bahan kebutuhan pokok terbesar di Bengkulu ini. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, khususnya minyak goreng (Migor) yang saat ini sulit dicari masyarakat. "Ini mendadak kami lakukan, Pak Kapolres dan Kasi Intel Kejari ikut untuk memastikan ketersediaan minyak goreng. Kita langsung mengecek ke gudang penyuplai untuk indomaret, tapi ternyata kondisinya memang kosong, " kata Dedy. Agar permasalahan kelangkaan migor tidak berkelanjutan, pihaknya akan mengambil sikap. Dengan bekerjasama dengan pihak polres dan kejaksaan untuk mengatasi kelangkaan yang terjadi. "Pemkot akan mengambil sikap dalam mengatasi permasalahan ini, baik itu dengan menggelar operasi pasar, memantau pasokan, dan memastikan distributor kooperatif serta bekerjasama," katanya. Dedy menambahkan, pihaknya dibantu intel polres dan kejaksaan Bengkulu akan diturunkan memastikan jalur distribusi migor untuk mencari tahu dibagian mana yang terkendala, sehingga dapat diambil jalan keluarnya. "Dengan demikian kita akan tahu dibagian mana jalur distribusi migor ini dapat terpotong, apakah dari supplier atau dari distributor sendiri, ini yang harus dipastikan, " ungkap Dedy. Dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dan menggunakan migor sesuai kebutuhannya masing-masing. Sikap panic buying dapat menyebabkan stok yang telah tercukupi untuk semua masyarakat tidak tersebar menyeluruh karena banyak masyarakat yang membeli tidak sesuai kebutuhan sehingga terjadi kelangkaan. "Untuk itu, gunakan secukupnya saja. Jangan karena takut semuanya diborong, padahal masih ada bagian untuk yang lainnya. Terkait harga minyak yang tinggi ini sudah menjadi hukum ekonomi, jika kebutuhan tidak terpenuhi otomatis harga akan meningkat. Namun akan kita atasi permasalahan ini secepatnya," singkatnya.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: