Capaian Vaksinasi Dosis 3 Masih Rendah

Capaian Vaksinasi Dosis 3 Masih Rendah

RK ONLINE - Pemerintah pusat telah mendorong percepatan vaksinasi dosis 3 atau booster di seluruh wilayah mulai Januari 2022 lalu yang saat ini masih rendah. Di provinsi Bengkulu sendiri perkembangan tingkat vaksinasi dosis 3 terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, hingga Rabu (23/2) capaian vaksinasi dosis 3 di Bengkulu tertinggi oleh Kota Bengkulu yang telah mencapai 5,26 persen. Adapun untuk capaian dosis 1 di kota Bengkulu telah mencapai angka 83,9 persen dan dosis 2 di angka 66,06 persen. "Di wilayah ini, total peserta yang sudah divaksin tercatat 445,18 ribu dosis dari target 286,55 ribu peserta vaksin," kata Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni,SKM, M.Kes,M.Si, Kamis (24/2). Sellain Kota Bengkulu yang menempati urutan pertama, capaian ini di susul Kabupaten Bengkulu Tengah yang berada di angka 4,10 persen. Untuk realisasi dosis 1 telah mencapai 83,9 persen dan dosis 2 tercapai 66,06 persen. Adapun total peserta yang sudah divaksin di kabupaten ini tercatat 445,18 ribu dosis dari target 286,55 ribu peserta vaksin. Untuk capaian vaksinasi dosis 3 di wilayah lainnya yakni di Kabupaten Rejang Lebong sudah di angka 2,47 persen, Kabupaten Bengkulu Utara di angka 2,37 persen, Kabupaten Kaur sudah di angka 1,72 persen, Bengkulu Selatan di angka 1,70 persen, dan Kabupaten Kepahiang di angka 1,58 persen. "Untuk tiga wilayah yang masih rendah yakni Kabupaten Bengkulu Selatan 1,48 persen, Lebong 1,38 persen dan Mukomuko sebesar 1,17 persen," ujar Herwan. Sementara itu, untuk capaian vaksinasi dosis 3 secara menyeluruh di Provinsi Bengkulu di angka 2,61 persen. Untuk dosis 1 di angka 87,75 persen dan dosis 2 diangka 63,12 persen. Sedangkan di tingkat nasional, vaksinasi di Indonesia untuk dosis 3 kini terpantau di angka 4,4 persen. Capaian vaksinasi ini selisih 0,09 dibandingkan hari sebelumnya. untuk dosis 1 telah mencapai 91,34 persen dan dosis 2 di angka 68,31 persen dari target 208,27 juta sasaran peserta vaksinasi.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: