Ini Pesan Ustadz Riza Muhammad Kepada Bupati Kepahiang
Reporter:
Rakep Online|
Editor:
Rakep Online|
Jumat 25-02-2022,03:15 WIB
Saat Tausiyah di Masjid Agung
RK ONLINE - Saat mengisi tausiyah di Kabupaten Kepahiang, ustadz Riza Muhammad bukan hanya menjelaskan perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menjemput amanah terkait melaksanakan salat 5 waktu. Tapi kesempatan tausiyah saat memperingati Isra Mi'Raj Nabi Muhammad SAW 1443 H tepatnya di Masjid Agung Baitul Hikmah Kabupaten Kepahiang, ustadz Riza Muhammad juga berpesan kepada Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM. IPU supaya bisa menerbitkan Surat Edaran (SE) untuk ASN Kepahiang (agama islam, red) terkait ajakan salat berjemaah di Masjid Agung Kepahiang. Ustadz Riza Muhammad meminta dalam rangka menjalankan iman dan taqwa kepada Allah SWT supaya bupati memerintahkan ASN Kepahiang wajib menjalankan salat 5 waktu berjemaah di masjid. Ini penting dan sangat penting, karena ketika seluruh ASN memanjatkan doa untuk kesejahteraan Kabupaten Kepahiang insyaallah dijabah oleh Allah SWT. "Saya pesan itu kepada pak bupati, dan bagi ASN Kepahiang tidak salat berjemaah akan diberikan sanksi dan dimutasi ke daerah terpencil," sampai ustadz Riza Muhammad yang diiringi tepuk tangan para jemaah. Selain itu dirinya juga menyampaikan terdapat 4 bulan haram dalam setiap tahunnya dan dilarang kepada umat islam (nabi Muhammad SAW, red) menzolimi diri sendiri ataupun orang lain. Empat bulan ini dilarang buat dosa, karena ketika berbuat dosa dalam 4 bulan tersebut membuat rezki sempit dalam kehidupan dan sempit segala urusan hidupnya. "4 bulan tersebut, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab, bukan artinya bulan biasa diperbolehkan berbuat dosa. Dalam 4 haram tersebut, yang berbuat baik pahalanya dilipat gandakan, sebaliknya berbuat dosa juga dilipat gandakan dosanya," kata Riza Muhammad. Melalui pertemuan yang singkat tersebut, supaya seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang bisa mendengarkan ajakan salat dan ketika adzan sudah berkumandang segala pekerjaan harus dihentikan. "Terutama dalam pemerintahan, apapun itu kerjanya ketika sudah adanya panggilan adzan supaya bisa dihentikan dan menjalankan salat berjemaah. Karena ketika masyarakat Kepahiang taat kepada Allah SWT, kita akan dimudahkan rezkinya, disejahterakan ekonominya dan dipermudah segala urusannya," demikian Riza Muhammad. Pewarta : Epran Antoni/KrnSumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Buronan, Mantan Sekretaris BKDPSDM Kepahiang Ditangkap Polisi di Tanjung Pinang
- 2 Innalillahirojiun, Warga Kepahiang yang Tenggelam di Perairan Pulau Baai Berhasil Ditemukan
- 3 Ini 7 Komponen Pajak yang Tahun 2025 Harus Dibayar Pengguna Kendaraan
- 4 Transaksi Uang Elektronik Mulai 2025 Dikenakan PPN 12
- 5 Soal Tabat Keban Agung dan Talang Pito, Warga Minta Segera Diselesaikan
- 1 Buronan, Mantan Sekretaris BKDPSDM Kepahiang Ditangkap Polisi di Tanjung Pinang
- 2 Innalillahirojiun, Warga Kepahiang yang Tenggelam di Perairan Pulau Baai Berhasil Ditemukan
- 3 Ini 7 Komponen Pajak yang Tahun 2025 Harus Dibayar Pengguna Kendaraan
- 4 Transaksi Uang Elektronik Mulai 2025 Dikenakan PPN 12
- 5 Soal Tabat Keban Agung dan Talang Pito, Warga Minta Segera Diselesaikan