6.698 Dosis Vaksin Covid-19 Kadaluwarsa

6.698 Dosis Vaksin Covid-19 Kadaluwarsa

RK ONLINE - Dinkes Kabupaten Kepahiang menemukan sebanyak 6.698 dosis vaksin Covid-19 dalam kondisi kadaluwarsa atau rusak. Mulai dari jenis vaksin Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Sinovac. Dari 4 jenis vaksin yang kadaluwarsa tersebut untuk jenis vaksin Pfizer sudah dikembalikan ke Provinsi Bengkulu, sementara jenis vaksin lainnya masih menunggu pengembalian dari 14 Puskesmas di Kabupaten Kepahiang dan selanjutnya juga akan dikembalikan ke Provinsi Bengkulu. Kepala Dinkes Kepahiang, Tajri Fauzan, SKM, M.Si melalui Kabid P2P, Wisnu Irawan, S.Kep, MM mengatakan, penyebab 4 jenis vaksin tersebut kadaluwarsa diantaranya, ada yang memang Expired Date (ED) vaksinnya sudah habis dan tidak berlaku dan ada juga vaksin yang dinyatakan rusak. Dalam artian, misalkan 1 vial itu 10 dosis dan ternyata realisasinya (disuntikan, red) hanya 8 dosis saja, sehingga 2 dosis lagi masuk kategori rusak atau kadaluwarsa. "Kalau memang ED sudah habis, dengan terpaksa tidak bisa digunakan lagi. Selain itu, ketika petugas membuka 1 vial vaksin itu wajib dihabiskan selama 6 jam, ketika lebih dari 1 jam sudah masuk kategori rusak," kata Wisnu. Untuk ED vaksin yang diterima pihaknya itu selama 6 bulan, terkadang vaksin yang diterima pihaknya hanya menyisakan beberapa bulan saja sehingga belum sempat direalisasikan kepada masyarakat Kepahiang. Intinya sekarang seluruh vaksin yang kadaluwarsa akan dikembalikan lagi ke Provinsi Bengkulu dan tidak akan dimusnahkan di Kabupaten Kepahiang. "Sekarang kita masih menunggu laporan dari 14 Puskesmas di Kabupaten Kepahiang, jika sudah terkumpul nantinya maka akan kita berikan ke provinsi," sampai Wisnu. Dirinya juga memastikan vaksin yang disuntikan kepada masyarakat Kepahiang seluruhnya aman, karena hingga sekarang stok vaksin yang masih tersedia dengan pihaknya sebanyak 27.170 dosis. Jadi masyarakat Kepahiang yang belum divaksin jangan takut kehabisan vaksin dan silakan saja untuk mendatangi pelayanan vaksin terdekat sehingga bisa mendapatkan vaksin. "Stok vaksin aman, masyarakat jangan takut. Kalau belum vaksin, silakan saja datangi layanan vaksin terdekat, baik vaksin dosis I, dosis II dan dosis III," demikian Wisnu.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: