Kepercayaan Publik Menipis, Bupati Tekankan Keterbukaan Pelayanan
RK ONLINE - Untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang saat ini menipis, Bupati Rejang Lebong Drs Syamsul Effendi, MM menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih memperhatikan keterbukaan dalam pelayanan publik sehingga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Syamsul saat memimpin kegiatan Forum Koordinasi Daerah, Senin (21/02) yang diikuti oleh Ombudsman Perwakilan Provinsi Bengkulu. ''Saat ini kepercayaan masyarakat sudah menipis sekali terhadap pemerintahan, artinya semua OPD harus lebih maksimal memberikan pelayanan publik yang cepat, akurat, efisien dan efektif sehingga tidak ada kesan negatif apapun dalam pelayanan publik. Ini menyangkut nama baik dan citra daerah Rejang Lebong dimata publik. Jadi pelayanan harus bisa dirasakan langsung dampak positifnya bagi masyarakat dan unsur terkait," terang Bupati. Bupati Syamsul juga menambahkan untuk penilaian Ombudsman terkait indeks aturan kepatuhan pelayanan publik tahun -2020 masuk predikat zona kuning sebelumnya tahun 2019, Rejang Lebong masuk zona merah. Untuk tahun 2022 dirinya optimis dan berupaya mendapatkan peredikat zona hijau. Kepada OPD untuk ikuti aturan yang ada dan lebih meningkatkan pelayanan publik melalui evaluasi, mengingat masyarakat tergantung pada teknologi dan informasi maka pemerintah dituntut untuk memenuhi keperluan masyarakat tersebut. "Kita tetap optimis mendapatkan predikat hijau. Pada hakekatnya aturan harus diikuti karena aturan tersebutlah yang dapat menyelamatkan kita dari hukum. Maka dari itu kita harus mengedepankan aturan sesuai standarisasi," jelasnya. Dilain sisi, Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bengkulu Ade Bardiyanto, ST,M.AP berharap predikat Rejang Lebong bisa meningkat menuju zona hijau asal melakukan pembenahan. "Tergantung daerahnya semakin bagus pelayanan yang diberikan pada masyarakat maka semakin bagus juga kinerja dan penilaian yang diberikan. Itu artinya kembali pada OPD-nya mau bagus atau tidak dalam memberikan pelayanan publik masyarakat terkhusus di daerah Rejang Lebong ini," tegas Ade. Pewarta : Rahyadi Gultom/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Sajikan Tampilan Alam Natural, Bukit Hitam Jadi Sasaran Wisatawan!
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Pemkab Kepahiang Sebut Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sebagai Magnet Investor!
- 5 Gunakan Senjata Api, Ini Otak Perampokan TKP Bumi Sari!
- 1 Sajikan Tampilan Alam Natural, Bukit Hitam Jadi Sasaran Wisatawan!
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Pemkab Kepahiang Sebut Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sebagai Magnet Investor!
- 5 Gunakan Senjata Api, Ini Otak Perampokan TKP Bumi Sari!