31 Orang Dinyatakan Positif Covid-19

31 Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Kasus Perjalanan Luar Daerah

RK ONLINE - Dinkes Kabupaten Kepahiang mencatat total sebanyak 31 warga Kepahiang dinyatakan positif terpapar Covid 19. Statusnya masih probable atau suspek Omicron. Total 31 kasus yang timbul berasal dari kasus perjalanan dari luar kota dan di bawa ke Kabupaten Kepahiang. Ini didapatkan Dinkes Kepahiang dari hasil tracking dan ada juga yang masih mempunyai hubungan keluarga. Dengan kasus Covid 19 yang kembali terjadi di Kepahiang, masyarakat Kepahiang masih tetap diminta menjalankan Prokes ketat. Kepala Dinkes Kepahiang, Tajri Fauzan, SKM, M.Si mengatakan, untuk sekarang 31 orang yang dinyatakan positif Covid menjalani isolasi mandiri. Seluruhnya belum dinyatakan Omicron, karena untuk mengetahui apakah Covid micron atau bukan harus melalui pemeriksaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes). "Untuk 31 orang ini masih dinyatakan Covid 19 atau bisa disebut juga probable, dalam artian belum Omicron tapi gejalanya mengarah kepada Omicron," kata Tajri. Ditanya terkait penyebab adanya positif Covid 19 di Kepahiang, padahal beberapa bulan terakhir sudah tidak ada lagi Covid 19 di Kepahiang. Menurut Tajri, kasus Covid 19 di Kepahiang yang kembali datang dari kasus perjalanan, misalnya ada warga Kepahiang yang berangkat ke Jakarta. Dengan kondisi cuaca Kepahiang yang dingin, sementara di Jakarta cuaca panas sehingga penularan cepat terjadi. "Dari kasus perjalanan, misalnya dari jakarta kembali ke Kepahiang. Kepahiang inikan dingin, sementara Jakarta Panas sehingga pulang ke Kepahiang tertular Covid 19," sampai Tajri. Dengan kasus Covid 19 yang kembali terjadi di Kepahiang, diminta masyarakat untuk tetap menjalankan Prokes ketat. Selain itu, masyarakat Kepahiang yang belum mendapatkan vaskin supaya secepatnya melakukan vaksin. Sementara masyarakat Kepahiang yang jadwalnya sudah bisa mendapatkan vaksin II supaya mendatangi layanan kesehatan sehingga bisa divaksin. "Intinya kasus Covid 19 masih berbahaya, jadi tetap hati - hati dan tetap jaga kesehatan dan jangan lupa jalankan Prokes ketat," demikian Tajri.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: