Rawan Kecelakaan, Warga Lubuk Saung Turun ke Jalan

Rawan Kecelakaan, Warga Lubuk Saung Turun ke Jalan

RK ONLINE - Warga Desa Desa Lubuk Saung Kecamatan Seberang Musi melakukan turun ke jalan melakukan gotong royong. Sasarannya adalah rumput liar yang tumbuh di sisi kiri kanan jalan. Selain karena sudah tak sedap dipandang, gotong royong dilakukan untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan. Apalagi jika malam, jalan menuju desa minim penerangan. Kades Lubuk Saung, Reki Fernando mengungkapkan, dengan kondisi jalan yang sudah menyemak, ditambah lagi tidak adanya penerangan sehingga masyarakat setempat berinisiatif untuk melakukan gotong - royong. Selain melakukan tebas bayang sepanjang 2 km, warga juga memasang pembatas jembatan yang memang sudah tidak ada lagi. "Ini kita lalukan untuk mengantisipasi kecelakaan yang terjadi, saat pengendara melintas di desanya. Alhamdulillah warga bersedia untuk melaksanakan gotong - royong," ungkap Reki. Dengan kondisi jalan yang sudah menyemak, ditambah lagi jembatan yang tidak ada pembatas sangat membahayakan pengendara yang melintas, apalagi ketika malam hari yang tanpa adanya penerangan. Ketika sudah dibersihkan, sehingga jarak pandang pengendara akan terlihat dan mengurangi bahaya pengendara kendaraan yang melintas. "Selama ini jalan kami rumputnya sudah menyemak, belum ada penerangan jalan dan jembatan juga tidak terlihat yang memungkinkan pengendara kendaraan kecelakaan. Karena di jembatan yang kita pasang pembatas bambu sebelumnya sudah ada kendaraan mobil yang terperosok kesana," kata Reki. Ke depan dirinya meminta supaya baik Pemkab Kepahiang ataupun pemerintah Provinsi Bengkulu bisa melakukan pembangunan jembatan yang sudah tidak mempunyai pembatas tersebut. Selain itu, dirinya juga minta supaya adanya pemasangan lampu jalan di sepanjang desanya tersebut. "Saya berharap jembatan bisa dibangun dan ada pemasangan lampu jalan, karena tanpa adanya penerangan lampu jalan ketika malam kondisi jalan sangatlah gelap," demikian Reki. Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: