6 Formasi P3K Guru Dipastikan Kosong

RK ONLINE - Dari total kuota 40 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) khusus guru di Kabupaten Kepahiang, 6 formasi sudah dipastikan tetap kosong. Hal ini terjadi lantaran sama sekali tidak pelamarnya karena 6 formasi tersebut merupakan formasi guru kesenian. Sementara di Kabupaten Kepahiang sendiri tidak ditemukan tenaga honorer formasi tersebut yang bertugas sejak 2019 lalu. Dengan itupula artinya dari 40 formasi P3K guru yang tersedia hanya akan terisi 34 saja. Yang sejauh ini masih menyisakan 3 formasi yang akan diisi pada tes tahap III. Sementara 17 formasi sudah terisi hasil tes tahap I dan 14 formasi terisi pada tes tahap II. Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd menyampaikan, 6 formasi P3K guru yang dipastikan tetap kosong ini berdasarkan data base honorer. "Untuk saat ini total P3K yang telah dinyatakan lulus, itu ada 31 orang hasil tes tahap I dan II. Untuk tes tahap III, nanti hanya ada 3 formasi saja yang diperebutkan para pelamar. Terkait pelaksanaan tes tahap III sendiri, sekarang kita masih menunggu instruksi dari BKN," kata Hartono. Terpisah, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karir Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kepahiang, Dedi Erlan Jaya, S.IP mengatakan, untuk 17 P3K guru yang lulus tes tahap I sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dan hanya menunggu Nomor Induk (NI) P3K saja. Sementara untuk 14 P3K guru yang lulus tes tahap II, pemberkasan sudah dilakukan dan dalam pengusulan ke BKN. "Untuk P3K tahap I, mereka sekarang sudah bekerja di masing-masing sekolah sesuai dengan formasi yang dilamar," kata Dedi. Untuk 14 P3K guru yang lulus pada tes tahap II, saat ini masih proses usulan penerbitan NI ke BKN. "Karena BKDPSDM Kabupaten Kepahiang hanya sebatas pengusulan, sehingga belum diketahui pasti kapan NI-nya akan diterbitkan. Namun informasinya NI akan diterbitkan berbarengan penerbitan NIP CPNS Kepahiang. Jadi kita tunggu saja informasi selanjutnya," demikian Dedi.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: