Petani Tangsi Duren Tewas Gantung Diri

Petani Tangsi Duren Tewas Gantung Diri

RK ONLINE - SU (50), warga Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu hanya tinggal nama. Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebabnya namun, Sabtu (5/2/22) petani Tangsi Duren ini bikin heboh lantaran ditemukan warga sudah tewas gantung diri. Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kapolsek Kabawetan, Iptu. Joni Karter, SH mengatakan kalau saat mendapatkan informasi, jajaran Polsek Kabawetan langsung bergegas menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban.Sehingga dengan petunjuk yang ada, semakin menguatkan kalau petani ini memang tewas gantung diri. "Iya benar, salah seorang warga kita ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Dari hasil pemeriksaan, dugaannya memang murni bunuh diri," ujar Joni. Dijelaskan Joni jika mayat petani Tangsi Duren ini, pertama kali diketahui oleh Sriyani, adik ipar korban. Dirinya yang merasa curiga karena dalam 3 hari terakhir, SU sama sekali tidak ada kabar dan juga tidak keluar rumah, kemudian mendatangi kediaman SU. Terkejut bukan kepalang, saat Sri membuka pintu rumah kakak iparnya tersebut, dirinya melihat sang kakak dalam kondisi tubuh yang sudah kaku dengan leher yang terjerat kain sarung. Temuan ini pun langsung di laporkan kepada suaminya dan ditindaklanjuti oleh jajaran Polsek Kabawetan. "Mayat SU ditemukan pertama kali oleh adik iparnya. Saat itu adiknya curiga karena kakak iparnya ini sudah 3 hari tidak keluar rumah dan tanpa kabar sama sekali," lanjutnya. Disisi lain Joni menyampaikan, bahwa dari keterangan keluarga dan kerabat dekat, SU diketahui merupakan pribadi yang tertutup dan memang jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Sehingga sejauh ini diketahui pula kalau pria yang hidup sebatang kara ini, tidak pernah terlibat permasalahan atau konflik dengan siapapun. "Dari keterangan keluarga dan kerabat, SU ini memang jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Namun mereka juga mengaku bahwa sejauh ini SU tidak terlibat konflik dengan siapapun," demikian Kapolsek. Untuk diketahui, hingga berita ini ditulis pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan jenazah SU yang ditemukan tergantung, akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: