Distan Usulkan Tambahan Dosis Vaksin Rabies

Distan Usulkan Tambahan Dosis Vaksin Rabies

RK ONLINE - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kepahiang mengusulkan kebutuhan bantuan dosis vaksin Hewan Penular Rabies (HPR) pada pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi. Hal ini disampaikan Kabid Peternakan Distan Kepahiang, Rasikin, SP. Menurutnya kegiatan vaksinasi rabies dilakukan secara gratis setiap tahunnya. Pada APBD Kepahiang TA 2022, dikatakannya sedikitnya diajukan pembelian dosis vaksinasi HPR sekitar 3.000 dosis. "Yang diajukan ke APBD sekitar 3.000 dosis, belum dipastikan berapa yang akan diakomodir. Kemudian nampaknya pula ada pengurangan bantuan dari pemerintah pusat, namun harapan kita tetap tersedia untuk Kabupaten Kepahiang," jelas Rasikin. Sejauh ini, dijelaskan Rasikin penyuntikan dosis vaksin rabies sangat diperlukan, lantaran populasi hewan penular rabies seperti binatang peliharaan anjing, kucing dan kera terus meningkat. Masyarakat menurutnya diminta meningkatkan kesadaran untuk rutin melakukan vaksinasi terhadap HPR, mengingat virus rabies juga membahayakan manusia apabila tergigit HPR yang terinfeksi rabies. Kemudian, agar bagi masyarakat yang memiliki peliharaan HPR untuk rutin melakukan vaksinasi minimal 6 bulan sekali dan untuk tidak melepasliarkan hewan peliharaan guna mengantisipasi terjadinya gigitan. "Kita bersedia melakukan penyuntikan vaksin rabies terhadap HPR apabila warga pemilik hewan datang ke dinas ataupun diminta untuk datang, kemudian kegiatan vaksinasi rabies pun rutin dilaksanakan setiap tahun, tinggal kesadaran masyarakat," jelas Rasikin. Dia juga mengimbau warga jika menemukan adanya keluarga yang digigit HPR segera berobat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat, sehingga bisa diberikan penanganan medis, sehingga tidak tertular penyakit rabies.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: