Disabet Parang, Kepala Pelajar SMP dapat 6 Jahitan

Disabet Parang, Kepala Pelajar SMP dapat 6 Jahitan

RK ONLINE - Apes dialami dua pelajar SMP di Kecamatan Kepahiang. Sebut saja gagah dan tegap (bukan nama sebenarnya, red). Kamis (3/2), keduanya harus mendapatkan perawatan medis setelah mengalami luka akibat tebasan parang. Gagah yang masih duduk di kelas 9 SMP ini mengalami luka pada bagian kepala dan mendapatkan 6 jahitan, sementara tegap luka pada jari telunjuk mendapatkan 3 jahitan. Sialnya lagi, keduanya diduga menjadi korban salah sasaran. Hingga berita ini ditulis, jajaran Polsek Kepahiang masih berupaya mencari tahu identitas pelaku. Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, S.IK, MAP melalui Kapolsek Kepahiang, Iptu. Desri Zaldi melalui Kanit Reskrim, Ipda Manda Putra Bunalta, SH mengatakan, saat ini pihaknya masih mengupulkan keterangan dari 2 korban serta sejumlah saksi lainnya. "Kami masih melakukan pemeriksaan saksi untuk mengetahui siapa dalang perkelahian termasuk siapa yang melakukan pembacokan terhadap kedua korban," kata Manda. Dari keterangan sementara yang diperoleh, saat pulang sekolah kedua korban melihat pelajar lain yang berkelahi. Keduanya langsung mendekat dan melerai perkelahian tersebut. Cerita berlanjut setelah salah satu pelajar yang terlibat perkelahian ngadu ke keluarganya. Sehingga keluarga pelajar tersebut mendatangi kedua korban yang saat itu sedang duduk bersama temannya yang lain. "Kalau kita lihat kedua korban ini hanya salah sasaran. Kedua korban ini awalnya memisahkan pelajar lain yang berkelahi. Tapi ternyata pelajar yang berkelahi melapor kepada keluarganya, sehingga keluarganya datang dan membawa parang dengan menyerang kedua korban secara membabi buta," jelas Manda. Versi kedua korban, mereka tidak terlibat dalam perkelahian tersebut dan hanya memisahkan saja. Akibat serangan yang secara membabi - buta terhadap kedua korban, sehingga mengalami luka bacok di bagian kepala dan mendapatkan 6 jahitan dan pelajar lainnya luka di bagian jari telunjuk yang mendapatkan 3 jahitan. "Sekarang kasusnya sudah kami tangani dan dalam pemeriksaan saksi. Sementara pelaku masih dalam pengejaran, " demikian Manda.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: