Tindaklanjuti Aspirasi MKB, DPRD Wacanakan Bentuk Pansus

Tindaklanjuti Aspirasi MKB, DPRD Wacanakan Bentuk Pansus

Telusuri Indikasi Penggunaan Uang Negara di Lahan Pribadi

RK ONLINE - DPRD Kabupaten Kepahiang mewacanakan membentuk Panitia Khusus (Pansus) dalam menindaklanjuti aspirasi yang sebelumnya disampaikan Masyarakat Kepahiang Bergerak (MKB). Pansus dibentuk untuk mendalami indikasi penggunaan APBD Kepahiang atau uang negara lainnya dalam pembangunan yang dilakukan di lahan milik pribadi. Hanya saja kepastian pembentukan Pansus tersebut, DPRD Kepahiang masih akan meminta pendapat dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kepahiang. Ketua DPRD Kepahiang, Windra Purnawan, SP mengatakan sejumlah aset terbengkalai yang disampaikan MKB sepertimerek Kepahiang Alami, Danau Suro dan sejumlah aset lainnya diketahui tidak bisa dianggarkan karena lokasi tersebut berada di lahan milik pribadi. "DPRD Kepahiang akan merekomendasikan kepada komisi terkait dan fraksi-fraksi untuk menyikapi hal tersebut. Apakah nantinya mengarah kepada pembentukan Pansus atau bagaimana, kita lihat saja nanti, " kata Windra. Menurutnya, selaku pimpinan DPRD merasa perlu dan harus menuntaskan apa saja aspirasi yang disampaikan masyarakat Kepahiang. Apakah mekanismenya nanti DPRD Kepahiang akan mebentuk Pansus atau hanya melaksanakan hearing bersama OPD terkait tergantung kesepakatan bersama. "Secara pribadi saya tidak bisa bentuk pansus sendiri. Harapan saya kalau memang ini tidak bisa diselesaikan dengan cara hearing, maka harus dilakukan lebih khusus salah satunya pembentukan Pansus," sampai Windra. Jika pun nanti sepakat membentuk Pansus, DPRD Kepahiang akan menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH) karena hal ini berkaitan dengan penggunaan uang negara. "Dalam hal penelusuran uang negara yang digunakan untuk pembangunan di lahan pribadi, bisa saja nantinya kita menggendeng atau menyampaikan kepada pihak kepolisian maupun kejaksaan karena hal seperti ini harus dituntaskan. Intinya sekarang kami akan rekomendasikan kepada komisi atau fraksi - fraksi terkait, apabila perlu akan bentuk Pansus sehingga aspirasi yang disampaikan seluruhnya tuntas," demikian Windra. Sebelumnya diberitakan, Rabu (2/2) sejumlah pemuda yang mengatasnamakan MKB mendatangi DPRD Kabupaten Kepahiang untuk melaksanakan hearing. Total 14 permasalahan yang ditanyakan kepada DPRD Kepahiang, mulai dari banjir hingga sejumlah aset yang terbengkalai. MKB meminta supaya permasalahan yang disampaikan bisa diselesaikan. Jika tidak, MKB mengancam akan melakukan aksi besar-besaran serta memberikan kado sebagai bentuk hadiah kepada DPRD Kepahiang.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: