Langganan Banjir, Desa Pulogeto Baru Gotong Royong Normalisasi Drainase
RK ONLINE - Setiap kali hujan dengan intensitas tinggi, Desa Pulogeto Baru Kecamatan Merigi menjadi langganan banjir. Bahkan tak jarang, luapan air drainase ini masuk hingga ke rumah-rumah warga. Tentu kondisi ini dikeluhkan oleh masyarakat dan menimbulkan rasa was-was setiap kali hujan melanda. Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Desa Pulogeto Baru bersama dengan masyarakat setempat, Kamis (3/2), melakukan gotong royong membersihkan saluran drainase. Kades Pulogeto Baru Riska Amelia mengatakan kondisi drainase saat ini tidak mampu menampung derasnya hujan setiap kali turun, sehingga meluap ke rumah-rumah warga. "Drainase di desa memang ada, mungkin karena kedalamannya kurang dan belum mampu mengaliri air hujan setiap kali turun, sehingga meluap ke rumah-rumah warga. Setiap kali hujan saya ikut was-was rumah warga akan terendam banjir, ini selalu terjadi," ungkap Riska. Gotong royong yang dilakukan, kata Riska tak hanya membersihkan saluran drainase yang tersumbat. Namun juga mencangkul kedalaman drainase. Meski sifatnya baru sementara, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui instansi terkait dapat mengalokasikan anggaran dan kegiatan pembangunan drainase tersebut. Apalagi, pemanfaatan alokasi Dana Desa tahun anggaran 2022 ini, dialokasikan untuk melanjutkan program dan kegiatan pembangunan yang sudah direncanakan dan dimusyawarahkan bersama masyarakat tahun lalu. Sehingga dana DD dipastikan belum dapat mengakomodir pembangunan drainase tersebut. "Mudah-mudahan dengan gotong royong membersihkan dan melakukan pendalaman drainase ini bisa menanggulangi banjir saat hujan, untuk pembangunan permanennya sudah diusulkan ke Dinas PU dan kami berharap dapat diakomodir pada tahun ini. Sementara alokasi DD tahun ini untuk merealisasikan pembangunan dan melanjutkan program tahun lalu," tutup Riska. Pewarta : Reka Fitriani/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Buronan, Mantan Sekretaris BKDPSDM Kepahiang Ditangkap Polisi di Tanjung Pinang
- 2 Innalillahirojiun, Warga Kepahiang yang Tenggelam di Perairan Pulau Baai Berhasil Ditemukan
- 3 Ini 7 Komponen Pajak yang Tahun 2025 Harus Dibayar Pengguna Kendaraan
- 4 Transaksi Uang Elektronik Mulai 2025 Dikenakan PPN 12
- 5 Soal Tabat Keban Agung dan Talang Pito, Warga Minta Segera Diselesaikan
- 1 Buronan, Mantan Sekretaris BKDPSDM Kepahiang Ditangkap Polisi di Tanjung Pinang
- 2 Innalillahirojiun, Warga Kepahiang yang Tenggelam di Perairan Pulau Baai Berhasil Ditemukan
- 3 Ini 7 Komponen Pajak yang Tahun 2025 Harus Dibayar Pengguna Kendaraan
- 4 Transaksi Uang Elektronik Mulai 2025 Dikenakan PPN 12
- 5 Soal Tabat Keban Agung dan Talang Pito, Warga Minta Segera Diselesaikan