Wabup Minta OPD Dongkrak PAD

Wabup Minta OPD Dongkrak PAD

RK ONLINE - Penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dialami Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang pada tahun 2021 lalu. Dari target Rp 38 miliar, realisasinya hanya Rp 31 miliar saja. Turunnya pendapatan dari sektor retribusi dan pajak ini lantaran melemahnya perekonomian masyarakat dampak pandemi Covid-19. Namun, tak ingin patah semangat, Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip mengajak seluruh OPD agar dapat mendongkrak PAD hingga tercapainya target pendapatan pada tahun 2022 ini. "Kita berharap, PAD yang ditargetkan dan tercantum pada tahun anggaran 2022 ini dapat seluruhnya tercapai. Ini diharapkan upaya maksimal yang dilakukan oleh OPD yang dibebankan target, harus ada upaya ekstra untuk mendongkrak pendapatan," jelas Wabup. Wabup menjelaskan, ada dasar yang tepat terkait target PAD dicantumkan dalam buku APBD TA 2022 ini, sehingga agar masing-masing OPD tidak hanya fokus untuk memaksimalkan penyerapan anggaran, program dan kegiatan tapi juga memaksimalkan potensi PAD. "Jangan sampai OPD hanya sibuk membelanjakan APBD saja, namun juga memaksimalkan target PAD harus tercapai. Yakni dari sektor pajak dan retribusi, kemudian juga menggali potensi pendapatan lainnya, karena dasarnya ada Peraturan Daerah," jelas Wabup. Terlebih kata Wabup, PAD merupakan salah satu indikator Pemkab dapat menarik Dana Insentif Daerah (DID) yang lebih besar. Selain sektor penilaian lainnya berupa zona hijau pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah yang baik.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: