Terbang ke Jakarta, Kepahiang Tagih Janji Mensos RI

Terbang ke Jakarta, Kepahiang Tagih Janji Mensos RI

RK ONLINE - Beberapa pejabat Kabupaten Kepahiang terbang ke Jakarta, salah satunya jajaran Dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, tujuannya untuk menagih janji Kementerian Sosial (Kemensos) RI terkait anggaran pembangunan Taman Makam Pahlawan (TMP) yang berada di Desa Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang. Selain itu, Dinsos Kepahiang juga mengusulkan permintaan bantuan 1 unit mobil khusus untuk angkutan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM.IPU menyampaikan, awalnya Kepahiang dengan Kemensos RI sudah adanya komitmen untuk memberikan anggaran pembangunan TMP. Syaratnya, Kabupaten Kepahiang mempunyai lahan yang bersertifikat dan Kepahiang sudah melakukan pembangunan gerbangnya. "Itu sudah ada dengan kita, hanya saja sepanjang perjalanan adanya Covid 19 sehingga Kemensos RI tidak bisa merealisasikannya, dengan itupula kita kembali ke Jakarta untuk menagih janji tersebut. Sehingga pembangunan TMP kita bisa dilanjutkan," kata Bupati. Selain itu, Dinsos Kepahiang juga mengusulkan bantuan 1 unit mobil untuk angkutan ODGJ, karena sekarang Dinsos Kepahiang tidak mempunyai mobil khusus untuk pelayanan ODGJ. Dirinya berharap dari 2 item usulan yang disampaikan Dinsos Kepahiang bisa direalisasikan oleh Kemensos RI, sehingga pembangunan TMP di Kepahiang bisa dilanjutkan dan pelayanan terhadap ODGJ bisa optimal. "Sengaja saya instruksikan kepada Dinsos Kepahiang untuk menanyakan kembali, walaupun memang Kemensos RI sudah menjanjikan kepada Kepahiang sebelumnya. Kita berharap banyak terhadap suplai bantuan dari pemerintah pusat, sehingga pembangunan di Kepahiang bisa berjalan," demikian bupati. Diketahui sebelumnya, Pemkab Kepahiang sudah mewacanakan untuk memindahkan 2 makam pahlawan yakni Letkol. Santoso dan Mayor. Salim Batubara dari TMP Santoso di Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang, ke TMP Pagar Gunung. Bahkan Pemkab Kepahiang sudah mendapatkan izin dari kedua pihak keluarga para pahlawan tersebut pada akhir 2020 lalu. Pembangunan TMP dan estimasi sementara total dana yang dibutuhkan kisaran Rp 2 miliar. Wacana awal, makam pahlawan akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti rumah tunggu (penjaga, red), ruang salat, ruang apel dan sejumlah fasilitas lainnya.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: