BPBD Usulkan Lagi Hibah Rp 40 M ke BNPB
RK ONLINE - Sukses merealiasikan dana hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat sebesar Rp 22,3 miliar 2021 lalu. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang kembali mengusulkan anggaran sebesar Rp 40 miliar. Anggaran tersebut untuk melakukan pembangunan akibat bencana alam yang terjadi. Apalagi dalam APBD Kepahiang 2022 anggaran tersebut tak tersedia. Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM. IPU mengatakan, BPBD Kepahiang sama halnya dengan Dishub Kepahiang yang juga kembali mengajukan hibah di 2022 ini. Karena pembangunan fisik yang dilakukan BPBD Kepahiang dalam rangka merealisasikan hibah 2021 menanggulangi akibat bencana alam banjir bandang 2019 lalu. "Sementara bencana alam di 2020 - 2021 masih ada beberapa item yang belum dilakukan perbaikan, sehingga perlu mengajukan hibah kembali di 2022," kata bupati. Dirinya berharap usulan yang disampaikan BPBD Kepahiang nantinya bisa dikabulkan sehingga bisa melakukan pembangunan guna tindaklanjut dari bencana yang telah terjadi. Karena di 2022 jika hanya mengandalkan APBD Kepahiang pembangunan fisik sulit untuk dilakukan, dengan adanya hibah ataupun DAK nantinya dengan harapan pembangunan bisa dilakukan. "Saya berharap OPD Kepahiang bisa menjemput anggaran - anggaran pusat dan untuk pembangunan Kepahiang tidak hanya mengandalkan APBD saja. Saya yakin ketika bisa menjuluk anggaran pusat, pembangunan di Kepahiang bisa terlaksana dengan cepat," demikian bupati. Untuk diketahui 2021 lalu BPBD Kepahiang mendapatkan hibah dari BNPB sebesar Rp 22,3 miliar dan dipergunakan untuk pembangunan 11 unit pekerjaan fisik di Kepahiang. Rincian pembangunan yang dilakukan berupa jembatan dan pelabis tebing serta drainase yang tersebar di 3 kecamatan. Yakni, Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Kepahiang dan Kecamatan Bermani Ilir. Kecamatan Ujan Mas pembangunan fisik beruapa Pelapis tebing dan drainase jalan ruas Sp Desa Bumi Sari - batas Kabupaten Rejang Lebong (RL), jembatan gantung di Ujan Mas, jembatan gantung di Air Hitam, jembatan gantung Daspetah II, jembatan Gantung Desa Tanjung Alam. Kecamatan Kepahiang berupa jembatan Gantung Desa Pagar Gunung, jembatan gantung Desa Plangkian, jembatan Beton Kelurahan Dusun jembatan Beton Kelurahan Dusun Kepahiang, jembatan Beton Desa Taba Tebelet. Dalam Kecamatan Bermani Ilir tepatnya pembangunan jembatan gantung Desa Talang Pito. Pewarta : Epran Antoni/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Innalillahirojiun, Warga Kepahiang yang Tenggelam di Perairan Pulau Baai Berhasil Ditemukan
- 2 Buronan, Mantan Sekretaris BKDPSDM Kepahiang Ditangkap Polisi di Tanjung Pinang
- 3 Sudah Piawai, Polisi Dalami Kasus Curanmor Tersangka Asal Empat Lawang
- 4 KUA Anjurkan Ini Bagi Warga yang Nikah Sirih!
- 5 Mulai Tahun Depan, Tarif Iuran Air Bersih Akan Dinaikkan
- 1 Innalillahirojiun, Warga Kepahiang yang Tenggelam di Perairan Pulau Baai Berhasil Ditemukan
- 2 Buronan, Mantan Sekretaris BKDPSDM Kepahiang Ditangkap Polisi di Tanjung Pinang
- 3 Sudah Piawai, Polisi Dalami Kasus Curanmor Tersangka Asal Empat Lawang
- 4 KUA Anjurkan Ini Bagi Warga yang Nikah Sirih!
- 5 Mulai Tahun Depan, Tarif Iuran Air Bersih Akan Dinaikkan