Inspektorat Masih Kejar Pengembalian Temuan Ratusan Juta

Inspektorat Masih Kejar Pengembalian Temuan Ratusan Juta

Disparpora Rp 356 Juta Lunas

RK ONLINE - Diketahui temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas pengelolaan keuangan Kabupaten Kepahiang TA 2020 di Disparpora Kepahiang senilai Rp 356 Juta sudah lunas 100 persen. Sementara yang belum melakukan pelunasan 100 persen, seperti temuan pembangunan Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang (TA 2019, red) menyisakan kisaran Rp 350 juta termasuk juga temuan revitalisasi pasar yang masih berjumlah ratusan juta (TA 2020, red). Ini disampaikan Plt. Inspektur Inspektorat daerah (Ipda) Kepahiang, Hairah Aryani, S.Sos, M.Mpd, Rabu (26/01). "Untuk temuan pembangunan masjid dan revitalisasi pasar masih kita tunggu, karena kedua belah pihak tersebut walupun belum melakukan pembayaran lunas tapi sudah menyicil," kata Hairah. Disampaikan Hairah, pihaknya akan terus melakukan penagihan kepada sejumlah pihak atas sejumlah temuan BPK RI sejak tahun 2018, 2019 dan 2020 lalu. Selain diselesaikan melalui pihaknya sendiri, juga diselesaikan melalui Surat Kuasa Khusus (SKK) kepada Datun Kejari Kepahiang serta melalui Tim Penyelesaian Keuangan Daerah (TPKD). "Kita berharap baik penagihan melalui kita sendiri (Ipda) Kepahiang, maupun kerjasama melalui SKK serta SKTJM bisa secepatnya lunas. Karena ketika sudah menjadi temuan, wajib untuk dikembalikan dengan lunas," demikian Hairah. Sebelumnya diberitakan, Ipda Kepahiang telah mengajukan SKK ke Datun Kejari Kepahiang untuk penagihan tunggakan atas temuan BPK RI Bengkulu TA 2018, TA 2019 dan TA 2020. Totalnya kisara Rp 300 juta. Berupa tunggakan Tugu Kopi Kepahiang kisaran Rp 60 juta, Biaya operasional (BOP) perseorangan kisaran Rp 30 juta, temuan pembangunan pasar yang berada di Dinas PU Kepahiang kisaran Rp 200 juta serta temuan aset berupa sepeda motor kisaran Rp 11 juta. Sementara untuk temuan lainnya, dituntaskan Ipda Kepahiang melalui Tim Penyelesaian Keuangan Daerah (TPKD) itu kisaran Rp 30 juta dan ada juga pengembalian temuan pembangunan masjid agung yang masih ditunggu hingga Februari mendatang.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: