Petani Minta Pemkab Sediakan Pasar Lelang Cabai

Petani Minta Pemkab Sediakan Pasar Lelang Cabai

  RK ONLINE - Petani cabai di Kabupaten Kepahiang tetap saja khawatir anjloknya harga komoditas tersebut pada waktu tertentu. Sehingga untuk mengantisipasi hal itu terjadi, salah petani cabai Tarmizi (48) mengatakan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang untuk menyediakan pasar lelang. Pasalnya, untuk komoditas tanaman cabai tersebut petani harus merogoh modal yang tidak sedikit dengan perawatan yang maksimal. Sebagai produktivitas pertanian, cabai juga tidak luput dari permainan para tengkulak, terlebih sebagai komoditi primadona, cabai seringkali mengalami fluktuasi harga yang tidak menentu. "Jika harga anjlok, maka petani sangat mengalami kerugian. Itulah mengapa perlunya disediakan pasar lelang, sehingga tidak terjadinya permainan harga oleh tengkulak," ujar Tarmizi. Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian (Distan) Kepahiang, Budi, SP menjelaskan jika bantuan tersebut nantinya melalui Satker pada Pemerintah Provinsi Bengkulu. Namun, sejumlah bantuan pembangunan, sarana prasarana pertanian saat pandemi ini belum semuanya diakomodir. "Kita sudah ajukan, akan tetapi belum diakomodir, mungkin karena pandemi covid ini. Namun, untuk sosialisasi terkait pasar lelang ini sudah kita sampaikan sejak tahun lalu," jelas Budi. Ia menjelaskan pasar lelang menunjukkan bahwa pemerintah turut hadir di antara petani. Lelang juga memberikan manfaat seperti perlindungan harga. Harapan dengan adanya keberadaan pasar lelang betul-betul memberi perlindungan harga bagi petani, mereka menikmati manfaatnya. "Selama ini saat panen cabai dengan produksi yang melimpah tapi kurang informasi pasar, tidak sedikit petani harus menjual hasil pertanian dengan harga sangat rendah. Akibatnya petani merugi, dan di lain pihak justru para tengkulaklah yang diuntungkan." jelas Budi.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: