Tanpa Bangunan Pemerintah, 4 Pasar Kalangan Tak Ditarik Retribusi

Tanpa Bangunan Pemerintah, 4 Pasar Kalangan Tak Ditarik Retribusi

RK ONLINE - Sebanyak 4 pasar kalangan di Kabupaten Kepahiang tercatat belum bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Masing-masing pasal kalangan Kabawetan, pasar Desa Embung Sido Kecamatan Bermani Ilir, pasar Bumi Sari Kecamatan Ujan Mas dan pasar kalangan Desa Taba Padang Kecamatan Seberang Musi. Alasannya karena sejauh ini pasar-pasar tersebut belum tersentuh pembangunan dari Pemkab Kepahiang. Sementara itu, total sebanyak 13 lokasi pasar kalangan yang ditarik retribusinya dan masuk PAD Kabupaten Kepahiang oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dallos menyampaikan, total lokasi pasar yang ditarik PAD sebanyak 13 lokasi. Terdiri dari, 11 pasar kalangan, Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Kepahiang dan MCK di pasar Kepahiang. Sementara untuk 4 pasar kalangan, memang tidak dipungut retribusinya, lantaran tidak adanya bangunan pemerintah di lokasi pasar tersebut. "Ketika tidak adanya bangunan pemerintah maka tidak bisa ditarik retribusinya, karena itu merupakan ilegal atau masuk dalam pungutan liar. Tapi ketika dalam pasar adanya bangunan pemerintah, maka PAD bisa dilakukan penarikan," sampai Yan Dallos, sapaan akrabnya. Dirinya juga mengakui dari total 13 lokasi pasar kalangan yang ditarik PAD di 2021 lalu sebesar Rp 174.178.000. Besaran tersebut tidak sampai target yang telah ditentukan yaitu diangka Rp 229.323.750. Kendalanya, adanya Covid 19 sehingga pasar kalangan sepi pembeli serta adanya tambahan pasar lainnya di sejumlah wilayah Kabupaten Kepahiang. "Kami mengetahui jika Covid 19 membuat ekonomi Kepahiang lumpuh dan berdampak terhadap penjual dan pembali di sejumlah pasar dan berdampak juga terhadap PAD kita. Ke depan akan tetap kita kejar target yang telah ditentukan dengan harapan bisa tercapai," yakin Yan Dallos. Di tahun 2022 ini, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang tetap menetapkan 13 lokasi pasar yang ditarik PAD. Target masing-masing pasar pun sudah ditetapkan bahkan hingga per bulan. "Kami berharap target yang telah ditentukan untuk 13 pasar kalangan ini bisa dicapai di 2022 ini, sehingga besar juga PAD yang kita dapatkan," demikian Yan Dallos.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: