Waspada, Kasat Reskrim Gadungan Gentayangan Sasar Kades

Waspada, Kasat Reskrim Gadungan Gentayangan Sasar Kades

RK ONLINE - Aksi percobaan penipuan dengan mengatasnamakan jajaran perwira di Polres Kepahiang tampaknya sedang marak terjadi. Sebelumnya nama Kapolsek Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah yang dicatut pelaku. Terakhir, aksi serupa kembali terjadi dengan mengatasnamakan Kasat Reskrim Iptu Desri Zaldi. Aksi penipuan yang dilakukan para pelaku pun sama, yaitu menyasar Kades. Terbaru, pelaku yang mengaku sebagai Kasat Reskrim menelpon Kades yang berujung dengan meminta transfer uang Rp 25 juta. Beruntung, belum adanya Kades yang korban mengikuti keinginan pelaku itu. Dari hasil pelacakan yang dilakukan pihak kepolisian, nomor yang menghubungi sejumlah Kades dengan modus meminta uang Rp 25 juta berada di Bandung Jawa Barat. Kapolres Kepahiang, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah mengatakan, sekarang informasi yang beredar sudah banyak Kades yang dihubungi oleh orang yang tidak bertanggungjawab. "Orang yang menghubungi Kades tersebut, mengatasnamakan saya (Kasat Reskrim, red) dan Kapolsek Kepahiang dengan meminta uang Rp 25 juta," kata Doni. Beruntung, aksi yang dilakukan pelaku belum memakan korban. Ia menegaskan kepada masyarakat, Kades maupun pejabat lainnya ketika ada nomor yang mengaku Kasat Reksrim atau pejabat Polres lainnya supaya dilakukan konfirmasi terlebih dahulu. "Jangan sampai nantinya masyarakat Kepahiang, Kades dan sejumlah pihak lainnya menjadi korban dengan mengirimkan sejumlah uang," tegas Doni. Ditambahkannya, aksi penipuan ini saat ini masih dalam proses penyelidikan. Bahkan dari pelacakan yang dilakukan pelaku berada di Bandung Jawa Barat. "Dari pelacakan yang kita lakukan, nomor tersebut berada di Bandung. Sekali lagi saya himbau supaya ketika adanya yang mengatasnamakan pejabat jajaran Polres Kepahiang jangan mudah percaya. Karena itu merupakan modus penipuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan lebih baiknya silakan dikonfirmasi langsung kepada pejabat tersebut," demikian Doni.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: