Anggaran Minim, Nakes Kepahiang Tidak Dapat Insentif

Anggaran Minim, Nakes Kepahiang Tidak Dapat Insentif

RK ONLINE - Seluruh Tenaga kesehatan (Nakes) di 14 Puskesmas dalam Kabupaten Kepahiang termasuk di RSUD Kepahiang hingga sekarang terus berjibaku dalam rangka penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Kepahiang. Seperti halnya melakukan vaksinasi baik terhadap masyarakat dewasa maupun anak usia 6-11 tahun. Namun tahun 2022 ini, Nakes tidak lagi mendapatkan insentif atau penghasilan tambahan seperti 2 tahun sebelumnya. Itu disebabkan kondisi keuangan Kabupaten Kepahiang yang minim, sehingga insentif Nakes tak lagi dianggarkan dalam APBD. Kepala Dinkes Kepahiang, Tajri Fauzan, SKM, M.Si menyampaikan, selama 2 tahun terakhir Nakes Kabupaten Kepahiang mendapatkan insentif, hanya saja untuk 2022 tidak ada lagi. Karena keuangan Kabupaten Kepahiang yang sulit, sehingga dalam APBD Kepahiang tidak tersedia. "Regulasi untuk pemberian insentif itu ada, tapi kendalanya keuangan kita tidak memungkinkan untuk memberikan insentif kepada Nakes Kepahiang," sampai Tajri. Dalam memberikan dukungan kepada Nakes, Dinkes berencana akan akan menyiapkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). Hanya itu itu baru wacana karena anggarannya baru akan diajukan ketika adanya refucusing anggaran yang dilakukan Pemkab Kepahiang nantinya. "Nakes yang menangani Covid 19 kita wacanakan bisa mendapatkan SPPD dimana Nakes tersebut bertugas dari masing-masing Puskesmas. Jika memungkinkan nantinya kita coba usulkan ketika ada refocusing dari Pemkab Kepahiang," kata Tajri. Ditanya total besaran insentif yang layak untuk didapatkan Nakes. Menurutnya, pemberian insentif bagi Nakes yang nemanganai Covid 19 di 8 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kepahiang diperkirakan kisaran diatas Rp 1 miliar lebih. Karena estimasinya, dari vaksinator saja mencapai 120 orang dan jika seorang Nakes Rp 500 ribu/ bulan, ditambah dengan Nakes yang merawat jika ada kasus. "Kalau dilihat kebutuhan anggaran untuk Nakes kisaran Rp 1 miliar lebih," ungkap Tajri. Ditambahkan Tajri, dengan kondisi sekarang yang tidak adanya insentif, seluruh Nakes Kepahiang tetap optimal dalam pelayanan kepada masyarakat guna menanggulangi Covid 19 di Kabupaten Kepahiang. Karena hingga sekarang Nakes Kepahiang terus melakukan vaksin baik terhadap anak - anak maupun orang dewasa guna mengejar target 100 persen. "Pelayanan tetap optimal dan saya berharap target yang telah ditentukan dalam hal vaksinasi bisa tercapai," demikian Tajri.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: