Mesin Cetak KIA Hanya Mampu 80 Lembar Sehari
RK ONLINE - Proses cetak Kartu Identitas Anak (KIA) di Kabupaten Kepahiang masih banyak menemui kendala. Salah satunya disebabkan keterbatasan kemampuan mesin cetak KIA. Dalam sehari mesin hanya mampu mencetak 80 lembar KIA. Ditambah dengan jumlah keterbatasan operator. Hingga saat ini Dukcapil hanya memiliki 1 mesin cetak KIA dan 1 operator saja. Sementara data KIA yang masuk mencapai ratusan. Meski begitu, Kabid Pelayanan Kependudukan Oly Sitepeu, SH, mengaku pihaknya sudah mencetak KIA melebihi target nasional. "Dengan standar mesin yang tersedia mampu mencetak 80 lembar KIA setiap harinya, namun karena proses entri data yang memakan waktu sampai 7 sampai 10 menit, kemudian belum lagi harus disinkronisasi dengan data SIAK dan registrasi Akte Kelahiran anak, belum lagi jika mengalami kendala gangguan sistem, memang diperlukan operator tambahan," jelasnya. Meski begitu, dijelaskan Oly Kabupaten Kepahiang telah melampaui target nasional pada program pencetakan KIA. Yakni, sudah lebih dari 28.094 dari target 39.320 anak. "Kesadaran masyarakat untuk mencetak dokumen identitas anak ini terus kita dongkrak, melampaui target dan penambahan data anak setiap bulannya wajib KIA, " jelasnya. Disisi lain lanjut Oly, pihaknya menggandeng sejumlah pihak seperti layanan pendidikan untuk mendata anak yang belum memiliki KIA untuk segera menyampaikan syarat dan ketentuannya. Pewarta : Reka Fitiriani/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 4 Hasil Evaluasi APBD 2025 Belum Diterima dari Gubernur, Sudah Lewat 15 Hari!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 4 Hasil Evaluasi APBD 2025 Belum Diterima dari Gubernur, Sudah Lewat 15 Hari!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah