Selain Bantuan Benih, Poktan Diusulkan Dapat Alat Pascapanen
RK ONLINE - Bantuan benih untuk meningkatkan produktivitas komoditas bawang merah di Kabupaten Kepahiang tahun ini dapat dipastikan alokasinya seluas 30 hektar. Kadis Pertanian Kepahiang, Hernawan, S.PKP melalui Kabid Hortikultura Budi, SP menjelaskan tak hanya benih, kelompok petani juga akan diberikan bantuan berupa alat pasca panen dan motor roda tiga yang menjadi alat transportasi pengangkut hasil pertanian. "Alat pasca panen khusus bawang merah ini seperti alat untuk mengolah bawang menjadi bawang goreng, kemudian alat untuk membuat jahe instan dan bantuan kendaraan roda tiga. Usulan ini masuk dalam bantuan alat-alat pasca panen khusus hortikultura," jelas Budi. Budi menjelaskan, diusulkannya benih dan alat pasca panen bawang merah tersebut lantaran komoditas tersebut dinilai cocok untuk dibudidayakan, kemudian untuk membangkitkan ekonomi masyarakat petani yang melemah lantaran terdampak Covid-19. "Pertama budidaya bawang merah tidak begitu sulit dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya bagi para petani. Disamping harganya cukup menjanjikan, masa panen juga tidak begitu lama," kata Budi. Selain bawang merah sektor hortikultura Kabupaten Kepahiang dialokasikan oleh pemerintah pusat diantaranya bawang putih, cabai, dan jahe. Sejumlah komoditas tersebut diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat petani dan memenuhi kebutuhan pasar lokal. "Untuk pendistribusian, petani mengusulkan proposal yang penerimanya berbeda setiap tahun, karena harapan kita bantuan ini merata didapat oleh petani pada lokasi lahan yang cocok ditanami hortikultura," jelas Budi. Pewarta : Reka Fitriani/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 4 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah
- 5 Hasil Evaluasi APBD 2025 Belum Diterima dari Gubernur, Sudah Lewat 15 Hari!
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 4 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah
- 5 Hasil Evaluasi APBD 2025 Belum Diterima dari Gubernur, Sudah Lewat 15 Hari!