Program Magang Disnakertrans Terkendala Anggaran

Program Magang Disnakertrans Terkendala Anggaran

RK ONLINE - Refocusing anggaran yang dilakukan pemerintah secara besar - besaran, berdampak terhadap kelanjutan program magang yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Bahkan belum lama ini diketahui jika tidak sedikit peserta yang gagal diberangkatkan karena mengandalkan Disnaker Provinsi Bengkulu yang ternyata, tidak bisa menganggarkan program Disnakertrans Kabupaten Kepahiang. Sehingga untuk keberlangsungannya, Disnakertrans terpaksa harus menjalin kemitraan dengan sejumlah pihak swasta. "Sebelumnya kita ajukan lewat Provinsi, namun hasilnya nihil. Oleh karena itu, agar peserta ini tetap bisa berangkat, kita menjalin kerjasama dengan swasta," ujar Kadis, Nakertrans Kabupaten Kepahiang, Yurnalis, SE, Selasa (18/1/22). Dikatakannya jika saat ini Disnaker Provinsi Bengkulu sedang mengalami kesulitan anggaran. Sebab refocusing anggaran yang merupakan dampak pandemi, membuat OPD satuan provinsi ini tidak dapat mengakomodir program magang Disnakertrans Kabupaten Kepahiang. Sehingga peserta magang yang sebelumnya sudah melalui sejumlah tahapan pelatihan, tidak bisa diberangkatkan. "Disnaker provinsi tidak memiliki biaya untuk mengakomodir program magang ini," sesalnya. Baca juga : Bobol Bengkel Motor Pemuda Diciduk Polisi Namun untuk mensiasatinya, Yurnalis mengaku tidak kehabisan akal. Melalui kerja sama dengan pihak swasta, Yurnalis memastikan jika program andalan mereka ini tetap berjalan sebagai mana mestinya. Bahkan melalui kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), Yurnalis membeberkan jika belum lama ini sudah ada beberapa peserta yang berhasil diberangkatkan. "Ada 2 peserta yang sudah berhasil diberangkatkan untuk magang ke Taiwan seperti yang dicanangkan sebelumnya," beber Yurnalis. Khusus untuk peserta yang hingga saat ini masih belum diberangkatkan, Yurnalis mengingatkan agar tetap bersabar sembari mematangkan diri. Sebab dengan anggaran yang terbatas ini, pihaknya tidak mampu untuk memberangkatkan seluruhnya secara bersamaan. "Jangan berkecil hati, matangkan diri dulu hingga nanti ada jadwal keberangkatan berikutnya. Perusahaan di sana juga tidak bisa langsung menerima peserta sekaligus lantaran situasi pandemi Covid-19," pungkasnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: