ASN Kepahiang Wajib Vaksin Booster

ASN Kepahiang Wajib Vaksin Booster

RK ONLINE - Besok, (18/01) Pemkab Kepahiang bekerjasama dengan Binda Bengkulu akan menggelar kick off vaksin booster serentak di Kabupaten Kepahiang. Sesuai dengan instruksi Bupati Kepahiang nomor 360/58/KPH/2022 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Booster, seluruh ASN Kepahiang wajib divaksin booster. Namun dalam pelaksanannya tetap akan dilakukan tahap pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Kepala Dinkes Kepahiang, Tajri Fauzan, SKM, M.Si mengatakan, untuk seluruh ASN Kepahiang yang tersebar di dinas, badan, kecamatan hingga kelurahan wajib untuk mendapatkan vaksin booster. Untuk OPD Kepahiang lokasi vaksinnya di depan kantor bupati Kepahiang, sementara ASN lainnya bisa melakukan vaksin di sejumlah gerai yang disediakan. "Bahasanya memang harus, tapi tetap juga harus memenuhi kretatia bisa menerima vaksin, seperti harus dalam keadaan sehat, dan yang paling utama sudah mendapatkan vaksin lengkap (dosis I dan II, red), " kata Tajri. Terpisah, Kaposda BIN Kepahiang, M. Ali mengatakan, untuk kick off nya dibuka di halaman kantor bupati Kepahiang. Selain melaksanakan vaksin booster untuk ASN Kepahiang, instansi vertikal, guru dan masyarakat umum, juga dilaksanakan vaksin anak umur 6 - 11 tahun di Ponpes Darussalam Kepahiang. "Jadi kepada seluruh masyarakat Kepahiang, supaya bisa mengikuti kegiatan vaksin yang akan dilaksanakan. Karena vaksin booster ini penting dalam rangka menambah kekebalan tubuh untuk menanggulangi penyebaran Covid 19 di Kabupaten Kepahiang," pungkas Ali. Sebelumnya, dalam pelaksanaan vaksin booster disiapkan gerai vaksin di 9 lokasi berbeda dengan target 5.000 suntikan. Yakni, Kantor Bupati dengan target 1.150 suntikan, Bhayangkara Medical Polsek Kepahiang Polres Kepahiang 250 suntikan, Kantor Camat Kabawetan 600 suntikan, Kantor Camat Seberang Musi 300 suntikan, Kantor Camat Tebat Karai 600 suntikan, Kantor Camat Bermani Ilir 700 suntikan, Kantor Camat Muara Kemumu 300 suntikan, Kantor Camat Ujan Mas 600 suntikan dan Kantor Camat Merigi 500 suntikan.     Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: