Kucurkan Rp 16 Miliar, 50 BUMDes Tidak Berkembang
Editor:
Rakep Online|
Jumat 14-01-2022,02:41 WIB
4 Desa Tidak Lakukan Penyertaan Modal
RK ONLINE - Sejak 2017 hingga 2019 lalu, 101 desa di Kabupaten Kepahiang sudah mengucurkan dana untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Total penyertaan modal BUMDes melalui Dana Desa (DD) mencapai Rp 16.745.082.426. Kecuali 4 desa yang memang belum melakukan penyertaan modal. Dari jumlah itu, ditemukan sebanyak 50 BUMDes yang tidak berkembang dan hanya 61 BUMDes saja yang berkembang. Hal itu diketahui dari hasil monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DMPD) Kepahiang. Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Kelembagaan Masyarakat dan Desa DPMD Kepahiang, Frand Avico Jangjaya, SH mengatakan, dari hasil Monev yang dilakukan pihak dari total 105 se Kabupaten Kepahiang, 4 diantaranya yang tidak melakukan penyertaan modal untuk BUMDes. Sementara 101 desa lainnya melakukan penyertaan modal dengan total Rp 16. 745.082.426 sejak 2017 - 2019 lalu. "Untuk 4 desa yang tidak melakukan penyertaan modal, Desa Karang Endah Kecamatan Kepahiang, Desa Bayung Kecamatan Seberang Musi, Desa Muara Langkap Kecamatan Bermani Ilir dan Desa Sinar Gunung Kecamatan Tebat Karai," kata Frand. Dari hasil Monev tersebut, dari total 101 desa BUMDes yang bergerak dalam segala bidang usaha. Diantaranya, ternak ayam, ternak lele, toko pertanian dan sejumlah bidang usaha lainnya. Hanya saja ditemukan sebanyak 50 BUMDes yang tidak berkembang, alasannya mayoritas usaha yang dikembangkan gagal. "Untuk BUMDes yang tidak berkembang diantaranya, ternak ikan, ternak ayam dan ada juga usaha lainnya. Kita menyarankan supaya pihak desa dalam mengembangkan BUMDes sesuai dengan potensi yang ada dalam desa tersebut," sampai Frand. Untuk Kecamatan Kepahiang total 16 BUMDes dan sebanyak 8 BUMDes yang tidak berkembang, sementara 1 desa memang tidak melakukan penyertaan modal (Desa Karang Endah). Kecamatan Kabawetan total 13 BUMDes dan 4 BUMDes tidak berkembang, Kecamatan Merigi 7 BUMDes dan 4 BUMDes tidak berkembang, Kecamatan Seberang Musi total 13 BUMDes dan 9 tidak berkembang serta 1 desa memang tidak melakukan penyertaan modal (Desa Bayung, red). Selanjutnya, Kecamatan Muara Kemumu total 8 BUMDes, ditemukan 3 BUMDes yang tidak berkembang, Kecamatan Bermani Ilir total 18 BUMDes dan 8 BUMDes yang tidak berkembang serta 1 BUMDes yang memang tidak melakukan penyertaan modal (Desa Muara Langkap, red). Kecamatan Muara Kemumu 8 BUMDes dan 3 BUMDes yang tidak berkembang, Kecamatan Ujan Mas total 16 BUMDes dan 10 BUMDes yang tidak berkembang, terakhir Kecamnatan Tebat Karai total 13 BUMDes dan 4 BUMDes tidak berkembang dan 1 BUMDes yang tidak melakukan penyertaan modal (Desa Sinar Gunung, red). "Dengan dana yang telah dikucurukan total Rp 16. 745.082.426, kami berharap BUMDes di Kabupaten Kepahiang bisa berkembang. Langkahnya bidang usaha yang akan dikelola harus sesuai dengan potensi yang terdapat dalam desa tersebut, karena ketika BUMDes di Kepahiang berkembang akan membantu ekonomi masyarakat Kepahiang sendiri," demikian Frand. Pewarta : Epran Antoni/KrnSumber: