Lamban, 70 Desa Belum Laporkan Realisasi Anggaran Desa 2021

Lamban, 70 Desa Belum Laporkan Realisasi Anggaran Desa 2021

RK ONLINE - Hingga kemarin, (12/1), belum seluruh desa di Kabupaten Kepahiang menyampaikan laporan akhir terhadap realisasi anggaran desa tahun 2021 lalu. Baik itu yang bersumber dari Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD). Data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), baru 35 desa yang sudah menyampaikan laporan tersebut. Sisanya, masih ada 70 desa lainnya yang belum melaporkan. Dalam hal ini DPMD memberikan tenggat waktu hingga akhir pekan ini untuk menyampaikan laporan tersebut. "Laporan akhir DD dan ADD ini sudah kami minta sejak Desember 2021 lalu. Tapi sampai sekarang baru 35 desa saja yang menyampaikan. Selebihnya, kami tunggu hingga akhir pekan ini," kata Kabid FP3K DPMD Kepahiang, Jonatan ST Simeremere, SKM. Menurutnya, laporan yang wajib disampaikan desa atas realisasi akhir DD bukanlah berupa Surat Pertanggungjawaban (Spj). Tapi laporan akhir atas DD yang dibelanjakan untuk pembangunan desa yang sudah dilakukan. Laporan tersebut, merupakan dasar atau bahan dalam mengajukan DD tahun 2022 ini. "Laporan yang wajib terkait laporan realiasi penggunaan DD yang sudah dianggarkan dan kami bukannya minta SPj. Kami hanya meminta laporan, kalau SPj itu bukannya ranah kami," sampai Jonatan. Ditanya 35 desa yang sudah menyampaikan laporan, dirinya masih enggan untuk membeberkannya. Alasannya masih ada beberapa desa yang sudah mengkonfirmasi untuk menyampaikan laporan kepada pihaknya. "Masih kami rekap dan belum semuanya selesai dan kemungkian besar sampai hari ini (sore kemarin, red) masih ada yang menyerahkan ke kami," demikian Jonatan. Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: