Stok Vaksin Anak Kian Menipis
RK ONLINE - Hingga Rabu (12/1/22), melalui Dinkes vaksinasi untuk anak usia 6 - 11 tahun masih terus digencarkan oleh Pemkab Kepahiang Provinsi Bengkulu. Tidak hanya melalui gerai yang disediakan vaksinasi ini juga digencarkan melalui berbagai aksi jemput bola. Namun sayang dengan target yang masih jauh dari kata tercapai, stok vaksin anak dikabarkan sudah mulai menipis dan dikhawatirkan dapat kekurangan. Kepada Radarkepahiang.id, Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si menuturkan, jumlah antrean peserta vaksin khusus untuk anak - anak yang membeludak, membuat stok vaksin di Gudang Farmasi saat ini sudah ludes terpakai. "Untuk stok sudah menipis. Kemarin sempat masuk vaksin untuk anak dari TNI. Tapi saat ini sudah habis karena sudah diserahkan ke puskesmas semua," ujar Tajri. Baca juga : Dinkes Catat 573 Warga Lebong Pernah Terpapar Covid-19 Lebih lanjut dikatakan Tajri, saat ini pihaknya sedang menunggu suplay vaksin baru dari Dinkes Provinsi. Jika hari ini sudah ada, vaksin tersebut akan langsung dijemput oleh Dinkes Kepahiang untuk memenuhi kebutuhan erhadap vaksin yang saat ini cukup tinggi. "Kita masih tunggu dari provinsi. Sebab dari sana juga kekurangan stok. Jika nanti malam sudah ada akan langsung kami ambil. Untuk sementara waktu, persediaan di tiap puskesmas masih ada sedikit," demikian Tajri. Sementara itu Kabid P3 Dinkes Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, MM mengatakan kalau berdasarkan data yang mereka miliki, capaian vaksinasi terhadap anak saat ini masih sangat jauh dari target. Dari total target 14.285 anak, baru 4.620 saja yang sudah mengikuti vaksinasi dosis I. Sehingga capaian vaksinasinya baru berada diangka 32,34 persen saja. "Iya baru 4.620 anak yang sudah vaksin dosis I. Sedangkan target kita ada 14.285 anak," beber Wisnu Irawan. Di sisi lainnya, rendahnya capaian vaksinasi anak ini membuat Puskesmas UPT Pasar Kepahiang dan Puskesmas UPT Bukit Sari terus bergegas menggencarkan vaksinasi. Sebab data sementara menunjukan kalau dari 14 puskesmas yang ada, kedua puskesmas ini berhasil menduduki peringkat 1 dan 2 untuk capaian vaksinasi tertinggi di Kabupaten Kepahiang. "Saya bangga kepada seluruh nakes Puskesmas Bukit Sari yang selama ini tidak kenal lelah dalam meningkatkan capaian vaksinasi. Kita upayakan yang terbaik dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Tentunya ini sebagai upaya kita bersama dalam memberantas Covid-19 yang selama ini mewabah tiada henti," singkat Kapus Bukit Sari, Henny Mardiah, S.KM. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 SIMAK! Begini Pengakuan Korban Perampokan di Bumi Sari Kepahiang
- 2 Pemerintah Bakal Beri Stimulus Mengurangi Dampak Kenaikan PPN
- 3 Barang dan Layanan Juga Kena Imbas Kenaikan PPN 12 Persen Mulai Januari 2025
- 4 Lompat Dari Lantai 3, Kepala Perampok Bawa Senjata Api Pecah!
- 5 Sampaikan Hasil Reses, DPRD Kepahiang Harap Aspirasi Masyarakat Jadi Prioritas Pemerintah
- 1 SIMAK! Begini Pengakuan Korban Perampokan di Bumi Sari Kepahiang
- 2 Pemerintah Bakal Beri Stimulus Mengurangi Dampak Kenaikan PPN
- 3 Barang dan Layanan Juga Kena Imbas Kenaikan PPN 12 Persen Mulai Januari 2025
- 4 Lompat Dari Lantai 3, Kepala Perampok Bawa Senjata Api Pecah!
- 5 Sampaikan Hasil Reses, DPRD Kepahiang Harap Aspirasi Masyarakat Jadi Prioritas Pemerintah