Gerebek Bandar dan Pemasang Judi Togel

Gerebek Bandar dan Pemasang Judi Togel

RK ONLINE - Jajaran Unit Pidum dan Tim Elang Juvi Polres Kepahiang Polda Bengkulu kembali melakukan penggerebekan terhadap aktivitas perjudian jenis Toto Gelap (Togel) di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Selasa (16/11/21). Dalam penggerebekan yang berlangsung di Kelurahan Pasar Kepahiang ini, Satreskrim Polres Kepahiang ini berhasil mengamankan 4 pria sebagai terduga bandar dan pemasang. Yakni AA (42) dan MD (42) warga Kelurahan Pasar Tengah, HM (40) warga Kelurahan Pasar Ujung dan terakhir, MT (50) warga Desa Kutorejo Kecamatan Kepahiang. "Saat ini bandar dan pemasang ini sudah diamankan di Polres Kepahiang untuk kepentingan pemeriksaan," terang Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim AKP. Welliwanto Malau, SIK, MH, Rabu (17/11/21). Malau mengatakan kalau awalnya, petugas mendapatkan informasi terkait dugaan tindak pidana perjudian Togel di Kelurahan Pasar Kepahiang. Mendapat informasi ini jajaran Satreskrim kemudian bergerak cepat menuju lokasi melakukan penyelidikan. Setelah memastikan kebenaran dari informasi tersebut, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap HM yang saat itu, baru saja pulang dari menyetorkan uang Togel kepada terduga pelaku AA. "Setelah mengamankan HM kita bergegas mengamankan AA yang saat itu juga kooperatif. Saat diinterogasi, AA menjelaskan pemasangan Togel dilakukan melalui Whatsapp dan sms," ujar Malau. Baca juga : Pengedar dan Pemakai Diamankan Bersama 7 Paket Ganja Tidak hanya sampai di situ saja melalui kedua terduga pelaku ini, Malau mengungkapkan jika petugas langsung melakukan mengembangan dan berhasil mencium keterlibatan MD dan MT. Tidak mau menunggu lama, pengejaran dilanjutkan dan kedua terduga pelaku pemasang ini juga langsung diamankan dari kediamannya masing - masing. "Dalam penggerebekan bandar dan pemasang judi Togel ini, kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp 1.380.000, 4 Unit Handphone dan 1 buah dompet," bebernya. Malau melanjutkan kalau dari hasil pemeriksaan sementara, aktivitas perjudian ini sudah berlangsung sejak September 2021 lalu. Beraksi via Whatsapp dan SMS, aktivitas perjudian jenis Togel ini diduga kuat sudah melibatkan banyak pihak lainnya. "Ini modus baru. Kalau dulu menggunakan buku catatan atau kupon. Tapi sekarang tidak lagi. Mereka sudah mengandalkan Whatsapp dan SMS," pungkasnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: