Dinkes Pastikan Belum Ada Vaksin Expired

Dinkes Pastikan Belum Ada Vaksin Expired

RK ONLINE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang memastikan jika sampai saat ini, seluruh vaksin Covid-19 yang digunakan di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu masih layak untuk dikonsumsi tubuh masyarakat. Meskipun informasi terkait vaksin expired sudah beredar di Provinsi Bengkulu, Dinkes dengan tegas memastikan kalau vaksin expired tersebut belum pernah ditemukan di Kabupaten Kepahiang. "Semua vaksin yang digunakan di Kabupaten Kepahiang untuk saat ini masih aman. Karena sampai saat ini, tidak ada vaksin expired yang kami temukan," tegas Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si. Dengan demikian Tajri juga mengingatkan masyarakat agar tidak takut dan khawatir dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kepahiang. Bukan hanya Sinovac, vaksin jenis Moderna di Kabupaten Kepahiang juga menurut Tajri belum ada yang ditemukan sudah memasuki masa kadaluarsa. "Setiap kami menerima kiriman vaksin dari Provinsi Bengkulu, Expired Date (ED) nya sudah diperiksa terlebih dahulu. Barulah setelah itu disimpan ke dalam gudang Farmasi," beber Tajri. Dikatakannya pula kalau vaksin yang didistribusikan pihak lain termasuk Polres Kepahiang, Kodim 0409/RL, BIN Daerah Kepahiang dan sejumlah pihak lainnya, sampai saat ini masih dipastikan aman karena belum ada yang ditemukan kadaluarsa. "Jadi terkait informasi vaksin expired, sekali lagi kami pastikan sampai saat ini khusus di Kabupaten Kepahiang belum ada ditemukan," tegasnya. Meskipun demikian, Tajri masih tetap mengimbau masyarakat agar tetap tidak sembarangan dalam menerima vaksin. Dalam artian, pihak yang menyelenggarakan vaksinasi harus jelas dan legal yang pelaksanaannya melibatkan tenaga kesehatan. Baik itu dari Puskesmas maupun Dinkes dan RSUD Kepahiang. "Di Kepahiang aman (Tidak ada vaksin kadaluarsa, red). Masyarakat harus ikut vaksinasi karena selain untuk kesehatan, vaksin sudah menjadi bagian dari persyaratan administratif serta penerimaan bantuan sosial," demikian Tajri. Baca juga : Waspada Vaksin Kadaluarsa Untuk diketahui kalau terhitung sejak awal Maret 2021 lalu, Pemkab Kepahiang terus menggalakan vaksinasi Covid-19. Bahkan hingga akhir Desember nanti, Pemkab Kepahiang menarget capaiannya vaksinasi ini harus menyentuh angka 70 persen dari total 118.092 masyarakat yang menjadi sasaran vaksin di Kabupaten Kepahiang. Sementara hingga Selasa (9/11), capaian vaksinasi di Kabupaten Kepahiang masih berada diangka 41.312 jiwa atau 39,98 persen. Pewarta : Efran Antoni/Krn

Sumber: