Disambar Petir, 1 Petani Meninggal Dunia 1 Lainnya Luka – luka
RK ONLINE - Musibah akibat sambaran petir kembali terjadi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Sabtu (30/10/21) sore. Kali ini Romi Gusmiono (43), dipastikan meninggal dunia usai disambar petir saat berada di pondok sawah miliknya yang berlikasi di Desa Pulogeto Kecamatan Merigi. Tidak hanya Romi, temannya Rahmad Efendi yang juga merupakan warga Desa Bumi Sari Kecamatan Ujan Mas ikut menjadi korban. Namun beruntung, korban Rahmad yang cidera akibat disambar petir ini berhasil selamat dan masih menjalani perawatan. Informasi dihimpun Radarkekehiang.id, Romi yang baru saja selesai bekerja beristirahat di pondok bersama 3 rekannya, Afgan, Reni Astuti (37) dan Rahmad. Tanpa ada tanda - tanda, bersamaan dengan melayangnya atap pondok petir yang begitu cepat ini juga menyambar kedua korban. Akibat kejadian itu Romi diduga langsung meninggal seketika sedangkan korban Rahmad, mengalami sejumlah luka. "Petir menyambar sebuah pondok yang saat itu dihuni 4 orang. Akibatnya salah seorang korban meninggal dunia dan 1 korban lainnya luka - luka," ujar Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kapolsek Ujan Mas, Iptu. Teguh Prasetyo S.Tr.K. Dikatakan Teguh jika dari lokasi kejadian, Rahmad yang mengalami cidera di bagian kepala dan dada, langsung dievakuasi beberapa saksi ke RS Curup untuk dilakukan perawatan. Bahkan hingga berita ini diterbitkan, Rahmad dikabarkan masih menjalani perawatan. Sedangkan untuk korban Romi yang disambar petir hingga tewas seketika, langsung dievakuasi warga ke rumah duka untuk segera dikebumikan. "Keluarga korban menolak otopsi dan melalui surat pernyataan menyatakan sudah menerimanya dengan lapang dada," demikian Teguh. Terpisah, Observator BMKG Kabupaten Kepahiang, Ermawati S.Sos mengaku prihatin dengan apa yang dialami kedua korban. Bersamaan dengan ini Erma juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai adanya kemungkinan cuaca buruk yang dapat terjadi di Kabupaten Kepahiang. Sebab jika dilihat berdasarkan hasil observasi prakiraan cuaca yang dilakukan sehari sebelumnya, ada potensi cuaca buruk yang bakal terjadi di Kabupaten Kepahiang. "Turut berduka atas kejadian yang menimpa warga Bumi Sari. Untuk masyarakat lainnya kami harap untuk tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Kalaupun penting, diharapkan untuk lebih hati - hati. Sebab dari hasil perkiraan kami, cuaca masih akan diguyur hujan deras disertai petir," singkat Erma. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Janda dan Hidupi Seorang Anak, Mucikari Asal Kepahiang Ngaku Kesulitan Ekonomi
- 2 Ini Alasan Lenovo Ideapad Slim 3 Jadi Pilihan Pelajar
- 3 Soal Dugaan Perselingkuhan Kades Tanjung Alam, Dinas PMD Kepahiang Pastikan ADD/DD Tak Terganggu
- 4 Kawal Pilkada, PDI Perjuangan Kepahiang Siapkan Ratusan Saksi!
- 5 Ular Kobra Nyaris Renggut Nyawa Warga Permu
- 1 Janda dan Hidupi Seorang Anak, Mucikari Asal Kepahiang Ngaku Kesulitan Ekonomi
- 2 Ini Alasan Lenovo Ideapad Slim 3 Jadi Pilihan Pelajar
- 3 Soal Dugaan Perselingkuhan Kades Tanjung Alam, Dinas PMD Kepahiang Pastikan ADD/DD Tak Terganggu
- 4 Kawal Pilkada, PDI Perjuangan Kepahiang Siapkan Ratusan Saksi!
- 5 Ular Kobra Nyaris Renggut Nyawa Warga Permu