Ancam Keselamatan Masyarakat dan Pengendara

RK ONLINE - Sebagian besar masyarakat Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu resah dengan kondisi jembatan Air Lanang yang saat ini dalam kondisi sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, jembatan yang menjadi penghubung antara Desa Tanjung Alam dengan Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong ini, sudah sangat tidak memadai untuk diakses oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Bahkan kondisi demikian dinilai sangat mengancam keselamatan. "Takutnya jembatan tersebut tidak mampu menahan beban sehingga bukan tidak mungkin, kondisinya demikian dapat menelan korban," ujar mantan Kades Tanjung Alam Ferry Marzoni, Senin (18/10/21). Dilanjutkan Feri, jembatan yang sekaligus menjadi penghubung antara Kabupaten Kepahiang - Rejang Lebong ini, sehari - harinya biasa digunakan masyarakat setempat dan masyarakat desa tetangga sebagai akses menuju jalan raya. Dirinya juga berharap, dengan kondisi yang sudah sangat memprihatinkan ini, Pemkab dan Pemprov dapat turut serta untuk melakukan upaya perbaikan. "Karena selain banyak lobang, kayu jembatan ini juga sudah banyak yang lapuk," sesal Fery. Selain itu pria yang kembali mencalonkan diri dalam Pilkades serentak 69 desa 2021 ini juga mengaku khawatir. Sebab selama ini menurut Fery, meskipun kondisinya sangat mengancam jembatan ini masih tetap kerap digunakan sebagai jalan akses utama pekerja proyek untuk membawa material batu dan pasir. "Kami berharap secepatnya ini bisa diatasi. Sehingga jembatan ini bisa kembali aman untuk diakses oleh masyarakat. Baik yang berjalan kaki atau yang melintas dengan kendaraan roda 2 dan 4," harapnya.   Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: