Soal Temuan BPK, PU dan Disparpora Diwarning Keras
RK ONLINE - Jika berdasarkan ketentuan yang ditetapkan, pengembalian temuan BPK di Lingkungan Pemkab Kepahiang Provinsi Bengkulu sebesar Rp 898.190.521 sudah harus tuntas dikembalikan per 2 Juli lalu. Hanya saja kenyataannya hingga pertengahan Oktober ini, sedikitnya masih ada sekitar Rp 300 juta temuan BPK RI atas pengeloaan keuangan TA 2020 yang tidak kunjung dikembalikan OPD seperti Dinas PUPR dan Disparpora Kabupaten Kepahiang yang saat ini mendapatkan peringatan keras dari Inspektorat Kabupaten Kepahiang. "Temuan kepatuhan masih berkisar Rp 300 juta di 2 OPD Kepahiang (Disparpora dan Dinas PU, red). Jadi kita minta supaya kedua OPD ini bisa melakukan pengembalian hingga batas waktu Desember mendatang," tegas Inspektur Ipda Kepahiang, Hairah Aryani, S.Sos, M.M.Pd, Jumat (15/10/21). Dikatakan Hairah kalau temuan pengelolaan keuangan Pemkab Kepahiang TA 2020 ini ada 2 kategori. Yakni temuan kepatuhan (Pengembalian keuangan, red) dan temuan administrasi. Untuk temuan administrasi seluruhnya sudah tuntas 100 persen. Sementara temuan kepatuhan yang sampai saat ini masih menyisakan ratusan juta, belum dikembalikan. Menurut Hairah, mereka sudah melakukan klarifikasi terhadap 2 OPD Kepahiang yang masih mempunyai tunggakan temuan dan belum lunas ini. Karena sudah menjadi temuan, menurutnya OPD yang bersangkutan wajib melakukan pengembalian. Sebab jika tidak akan menjadi temuan pada tahun - tahun berikutnya. "Saya berharap bisa lunas hingga Desember nanti. Selain itu dalam pengelolaan keuangan ke depan tidak ada lagi temuan bersifat pengembalian atau kepatuhan," pungkas Hairah. Untuk diketahui kalau ada sederet temuan BPK RI dalam pengelolaan keuangan Pemkab Kepahiang TA 2020. Yakni Dinas PUPR 2 item berupa temuan pembangunan jalan lingkungan Rp 24 juta dan temuan lainnya sebesar Rp 361.940.679. Kemudian temuan BBM di Setkab Kepahiang sebesar Rp 57.811.895, temuan di Disparpora Kepahiang sebesar Rp 356,4 Juta dan di Setwan sekitar Rp 121.997.946. Pewarta : Efran Antoni/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Harga Cabai Merah Melambung Tinggi, Ketersediaan Bapokting Aman Jelang Ramadhan
- 2 Musim Panen, Kopi di Kepahiang Tembus Rp 67 ribu Perkilogram
- 3 Batal Tanggal 6, Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Tunggu Pemerintah Pusat
- 4 Tentukan Nasib Kades Tanjung Alam Nonaktif, Pemkab Jajaki Tanggapan Masyarakat
- 1 Harga Cabai Merah Melambung Tinggi, Ketersediaan Bapokting Aman Jelang Ramadhan
- 2 Musim Panen, Kopi di Kepahiang Tembus Rp 67 ribu Perkilogram
- 3 Batal Tanggal 6, Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Tunggu Pemerintah Pusat
- 4 Tentukan Nasib Kades Tanjung Alam Nonaktif, Pemkab Jajaki Tanggapan Masyarakat