Angka Pengangguran di Rejang Lebong Meningkat

Angka Pengangguran di Rejang Lebong Meningkat

RK ONLINE - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Nofrizal, SE, M.Si mengatakan kalau angka pengangguran di Kabupaten Rejang Lebong masih terbilang tinggi. Bahkan berdasarkan data 3 tahun terakhir ini, jumlah pengangguran di Rejang Lebong masih terus meningkat dari sebelumnya. "Untuk angka tingkat penganguran terbuka (TPK) lebih meningkat dibandingkan dnegan angka tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK)," ujar Nofrizal, Selasa (12/10/21). Dipaparkannya kalau 2018 lalu angka pengangguran meningkat hingga 1,24 persen, 2019 meningkat menjadi 2,64 persen dan 2020 mencapai 3,74 persen. Sedangkan untuk tahun 2021, masih belum terdata secara keseluruhan. Peningkatan angka pengangguran ini salah satu faktor penyebabnya adalah banyaknya perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan. "Di 2018 angka TPAK mencapai 86.56 persen, 2019 mencapai 71,92 persen dan 2020 sebanyak 87.60 persen," paparnya. Sedangkan untuk tahun ini Nofrizal mengakui jika angkanya sudah mulai nampak kembali meningkat. Hanya saja menurutnya, secara detil persentase ini baru diperoleh akhir tahun mendatang. "Saat ini masih dilakukan pendataan sampai dengan akhir Desember mendatang. Kita juga sedang melakukan sosialisasi untuk pendataan bidang - bidang lain seperti angka kemiskinan dan harga barang," demikian Nofrizal.   Pewarta : Gultom/Krn

Sumber: