Gas Melon Makin Sulit Pembelian Masyarakat Terpaksa Dibatasi

Gas Melon Makin Sulit Pembelian Masyarakat Terpaksa Dibatasi

RK ONLINE - Kebutuhan masyarakat terhadap gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu semakin tinggi. Dengan ketersediaan stok yang masih terbilang sulit dan sedikit, mengakibatkan penjualan gas melon di Kabupaten kepahiang terpaksa dibatasi. Seperti yang disampaikan pemilik Pangkalan Oce Gas Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang, Handra menuturkan dalam kurun waktu 3 hari saja, 100 tabung dipastikan habis tak bersisa. "Itu pun sudah kami batasi, satu orang hanya bisa menukar 1 tabung saja. Kalau tidak, 100 tabung tersebut bisa habis dalam 1 atau 2 hari saja," ujar Handra, Sabtu (9/10/21). Lebih lanjut dikatakannya, terhitung awal Oktober ini saja Pangkalan Oce sudah menerima 200 tabung dari pihak distributor. Yakni 100 tabung diterima pada 2 Oktober dan 100 tabung lagi 5 oktober lalu. "Sekarang ini sudah kosong, stok yang masuk tanggal 5 sudah ludes kemarin," lanjutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Disperkop) dan UKM Kabupaten Kepahiang H. Husni Thamrin, SE masih memastikan jika jumlah tabung yang disuplay oleh agen hingga saat ini masih stabil dan tidak ada pengurangan. "Masih seperti kemarin, jumlah yang didistribusikan hingga saat ini masih stabil, tidak ada pengurangan," singkat Husni. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: