Di Kepahiang Positif Covid Bertambah 5 Kasus Lagi
RK ONLINE - Sempat beberapa hari mereda tanpa penambahan, Selasa (14/9/21) kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu kembali bertambah. Diketahui berdasarkan rilis Dinkes Kabupaten Kepahiang, hari ini positif Covid-19 kembali bertambah 5 kasus lagi. "Iya, hari ini ada 5 tambahan kasus terkonfirmasi yang mana 4 diantaranya merupakan warga Kecamatan Kepahiang. Sedangkan 1 kasus lainnya warga Kecamatan Tebat Karai," ujar Kadikes Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si. Dikatakannya pula kalau beberapa hari sebelumnya, terdapat 9 pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan wajib isolasi mandiri. Namun saat ini Tajri memastikan jika kesembilan pasien ini sudah dinyatakan sembuh. "Mereka semua sudah menjalani masa isolasinya dan setelah dilakukan pemeriksaan, semuanya sudah dinyatakan sembuh," jelasnya. Untuk diketahui, dengan adanya penambahan 5 kasus terkonfirmasi dan 9 kasus sembuh ini, jumlah kasus terkonfirmasi di Kabupaten Kepahiang sejak tahun 2020 sampai saat ini berjumlah 1.994 kasus. Rinciannya 1.939 sudah dinyatakan sembuh, 50 pasien meninggal dunia dan saat ini, 5 pasien positif aktif masih wajib isolasi. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 SIMAK! Begini Pengakuan Korban Perampokan di Bumi Sari Kepahiang
- 2 Pemerintah Bakal Beri Stimulus Mengurangi Dampak Kenaikan PPN
- 3 Barang dan Layanan Juga Kena Imbas Kenaikan PPN 12 Persen Mulai Januari 2025
- 4 Lompat Dari Lantai 3, Kepala Perampok Bawa Senjata Api Pecah!
- 5 Sampaikan Hasil Reses, DPRD Kepahiang Harap Aspirasi Masyarakat Jadi Prioritas Pemerintah
- 1 SIMAK! Begini Pengakuan Korban Perampokan di Bumi Sari Kepahiang
- 2 Pemerintah Bakal Beri Stimulus Mengurangi Dampak Kenaikan PPN
- 3 Barang dan Layanan Juga Kena Imbas Kenaikan PPN 12 Persen Mulai Januari 2025
- 4 Lompat Dari Lantai 3, Kepala Perampok Bawa Senjata Api Pecah!
- 5 Sampaikan Hasil Reses, DPRD Kepahiang Harap Aspirasi Masyarakat Jadi Prioritas Pemerintah