Puluhan Toko Pasar Muara Aman Ludes Terbakar
RK ONLINE - Kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, Selasa (8/6/21) dinihari. Kali ini kebakaran yang belum diketahui pasti penyebabnya ini, terjadi tidak jauh dari PTM Muara Aman dan menghanguskan puluhan toko yang ada. Taksiran sementara kebakaran ini menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah. Pantauan langsung di lokasi, selain berjibaku melakukan pemadaman, tidak sedikit pula masyarakat yang berdatangan hanya untuk menyaksikan kobaran api yang membumbung tinggi. Bukan hanya kobaran api, suara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas Elpiji kian membuat situasi di lokasi kejadian semakin mengerikan. Disela pemadaman yang dilakukan oleh petugas PBK, beberapa pemilik toko juga nampak tetap berupaya menyelamatkan barang - barang berharga miliknya. Salah satu warga setempat M. Ikhsan (30) mengaku tak mengetahui persis asal mula api. Namun menurutnya saat mendengar suara gaduh diluar rumah, dirinya yang bergegas keluar melihat kobaran api sudah membesar. "Saya sedang dirumah kemudian saya dengar diluar suara orang ribut. Saat keluar api sudah membesar, " singkatnya. Pewarta : Eko Hatmono
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Kena Pajak Baru, Pemilik Kendaraan Wajib Mengetahui Tarifnya Mulai Tahun Depan
- 2 Meski PPN 12 Persen Naik, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak Pada Kenaikan Tarif Listrik
- 3 Ilegal, Segini Harga Senjata Api Rakitan Milik Perampok TKP Bumi Sari
- 4 Pemilik Pangkalan Gas Elpiji Subsidi yang Nakal Dapat Teguran Keras!
- 5 Kurang Sarpras, Layanan Perekaman KTP-el Kembali ke Dukcapil Kepahiang
- 1 Kena Pajak Baru, Pemilik Kendaraan Wajib Mengetahui Tarifnya Mulai Tahun Depan
- 2 Meski PPN 12 Persen Naik, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak Pada Kenaikan Tarif Listrik
- 3 Ilegal, Segini Harga Senjata Api Rakitan Milik Perampok TKP Bumi Sari
- 4 Pemilik Pangkalan Gas Elpiji Subsidi yang Nakal Dapat Teguran Keras!
- 5 Kurang Sarpras, Layanan Perekaman KTP-el Kembali ke Dukcapil Kepahiang