Syarat Masuk Lebong Swab Antigen, Jika Dirikan Posko Perbatasan Lagi
RK ONLINE - Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu kembali mewacanakan mendirikan dua posko perbatasan jelang Idul Fitri 1442 Hijriah. Satu posko di Desa Air Dingin, perbatasan Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong. Kemudian satu posko lagi di Desa Tik Tebing perbatasan Lebong dengan Kabupaten Bengkulu Utara. Wacana tersebut mencuat saat rapat koordinasi menghadapi Idul Fitri yang dilaksanakan di Mapolres Lebong, Rabu (28/04/2021). Tidak hanya itu, jika itu benar terealisasi maka bagi masyarakat luar yang ingin masuk Lebong harus menjalani proses screning dan swab antigen. Kapolres Lebong Polda Bengkulu, AKBP. Ichsan Nur, S.IK melalui Kabag Ops, AKP. Rafenil Yaumil Rahman, SH mengatakan, dalam rapat tersebut ada dua opsi yang ditawarkan pihaknya ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menghadapi operasi Ketupat Nala 2021. Pertama untuk menyikapi angka Covid-19 maka dibangun dua pos pengamanan di perbatasan dan satu pos pelayanan. Dua pos pengemanan iti akan dibangun di perbatasan seperti halnya tahun sebelumnya. Bedanya jika ditahun lalu selama lebaran dilakukan penutupan jalur masuk Lebong secara total maka ditahun ini diposko hanya dilakukan proses screning. "Jika disetujui maka masyarakat luar yang akan masuk dilakukan pemeriksaan dulu. Jika memang disiapkan Pemkab akan dilakukan tes swab. Namun jika tidak mereka yang mau ke lebing harus membawa hasil swab, " kata Rafenil. Lebih lanjut dikatakannya, jika hal itu nantinya benar disetujui Pemkab Lebong maka harus ada Surat Edaran (SE) bupati Lebong untuk selanjutnya dilakukan sosialisasi dengan segera. Konsekuensi lainnya yang harus disiapkan adalah biaya operasional bagi personil OPD Pemkab Lebong yang dilibatkan dalam operasi Ketupat Nala. "Kami (Polisi) sudah disiapkan. Tinggal lagi instansi lainnya yang akan dilibatkan jika opsi tersebut disetujui. Dalam hal ini wakil bupati yang hadir dalam rapat akan terlebih dahulu menyampaikan hasil rapat ini ke bupati, " lanjutnya. Opsi yang kedua, papar Rafenil, tetap mendirikan 3 posko di tempat - tempat keramaian. Masing-masing posko pengamanan di Tes Lebong Selatan dan Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei tepatnya didepan masjid Agung. Serta satu pos pelayanan di terminal Kecamatan Amen. "Mengapa didirikan di deoan masjid agung karena untuk melakukan oengamanan pengunjung yang datang ke taman karang nio, masjid agung sendiri dan objek wisata danau picung," demikian Rafenil. Baca berita lainnya : Material Longsor Dibiarkan Tutup Sebagian Badan Jalan Pewarta : Eko Hatmono
Sumber: