Demi Konten, 5 Remaja Nyamar Jadi Pocong, Aksi Mereka Resahkan Warga

Demi Konten, 5 Remaja Nyamar Jadi Pocong, Aksi Mereka Resahkan Warga

RK ONLINE - Warga Desa Taba Sating Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, diresahkan oleh ulah beberapa pemuda yang menyamar jadi pocong - pocongan di sekitaran TPU (Tempat Pemakaman Umum) desa setempat. Kepada Radarkepahiang.Id, Tenty Sulastry , Jum'at (16/04/2021) sore menuturkan, ia diisengi oleh 5 orang remaja yang nyamar jadi pocong pada Kamis (15/04/2021) malam sekira pukul 21.00 WIB saat hendak pulang ke rumah. "Kemarin (Kamis malam) saya bersama suami sedang dalam perjalanan mau pulang ke rumah. Ketika melintasi kawasan TPU Desa Taba Sating, tiba - tiba saya melihat ada sesuatu yang saya kira pocong di sana. Sontak saja, saya kaget dan berteriak," ujar Tenty. Tentry yang semula mengira sosok tersebut merupakan makhluk halus merasa curiga, sebab teriakannya membuat pocong bohongan tersebut malah lari. Kecurigaannya tersebut kian kuat, sebab melihat ada beberapa remaja di lokasi ikut berlari bersama pocong bohongan tersebut. Ada juga remaja lainnya yang memanjat pohon. "Kecurigaan saya, itu merupakan ulah iseng saja tapi ini sudah meresahkan terutama bagi saya. Jangan sampai ini terulang karena bisa menimbulkan hal - hal tidak diinginkan, misalnya terjadi kecelakaan lantaran kaget melihat pocong bohongan tersebut," terang Tenty. Tenty menambahkan, saat itu ia memberanikan diri turun dari kendaraannya dan memanggil pemuda yang berjumlah 5 orang. Maksud Tantry untuk ditanyai maksud dari ulah mereka. "Saya turun dari motor, untuk menanyai maksud dari kelakuan mereka sambil saya rekam menggunakan ponsel milik saya," sampainya. Kepada Tenty, salah seorang remaja mengaku ulah iseng mereka untuk keperluan membuat konten video. "Yang bikin saya geram, bukannya meminta maaf. Mereka malah cengengesan dan bilang hal ini mereka lakukan hanya untuk konten," sesal Tenty. Baca berita lainnya : Maling Hp dan Kaligrafi Milik Majikan, Warga Pensiunan Nangis di Depan Penyidik Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: