Mulai Mei 2021, BST Disetop Diganti BPNT
RK ONLINE - Masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Kepahiang yang menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, sebesar Rp 300 ribu /bulan dipastikan berakhir bulan ini (April 2021, red). Karena itu, 1.616 warga Kabupaten Kepahiang sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BST tidak mendapatkannya terhitung Mei 2021 mendatang. Tapi masyarakat tidak usah risau, sebab pemerintah sudah tetap menyalurkan bantuan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp 200 ribu yang sudah berbentuk Sembako. Untuk menetapkan penerima BPNT ini, terlebih dahulu akan dilakukan verifkasi oleh Dinsos Kabupaten Kepahiang. Diwawancara, Selasa (13/04/2021) Plt. Kepala Dinsos Kepahiang, Julian Muda Parsah, S. ST menerangkan, BST yang diterima masyarakat Kabupaten Kepahiang sebelumnya untuk menanggulangi ekonomi terkait adanya Covid-19. Untuk tahun 2021 ini, instruksi dari Kemensos RI bahwa BST hanya hingga April saja. Selanjutnya akan diganti dengan program BPNT. "Kalau BST, masyarakat penerima langsung melakukan pengambilannya ke kantor pos. Ya jangan sampai bulan Mei nanti, masyarakat kembali datang ke kantor Pos untuk mengambilnya," kata Julian. Lebih lanjut disampaikan Julian, setelah BST disetop maka selanjutnya Dinsos Kepahiang akan melakukan verifikasi kembali terhadap masyarakat penerima BST. Ini ditujukan untuk mengetahui secara pasti apakah yang bersangkutan layak menerima BPNT sebagai pengganti BST. "Kalau misalnya masih layak untuk menerima bantuan, maka akan dimasukan ke dalam daftar penerima BPNT. Nanti akan menerima sebesar Rp 200 ribu/ bulan yang sudah berbentuk Sembako. Sekali lagi diingatkan, verifikasi yang kita lakukan ke depan untuk menentukan masyarakat Kepahiang bisa menerima BPNT bukan BST. Jadi ini akan sangat bergantung dengan kondisi ekonomi masing - masing," sampai Julian. Julian menambahkan, masyarakat Kepahiang yang sudah tidak layak lagi menerima bantuan supaya bisa mengundurkan diri secara mandiri. Karena masih banyak masyarakat Kabupaten Kepahiang yang membutuhkan bantuan dan memang tidak mampu dalam hal perekonomian. "Kita ada program BPNT, PKH dan sejumlah program bantuan lainnya. Kalau memang masyarakat sudah merasa mampu, silakan sukarela mengundurkan diri," demikian Julian. Pewarta : Efran AntoniĀ
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Siapkan Layanan Hemodialisa, RSUD Kepahiang Usulkan Sarpras dan Gedung
- 2 Seret Nama Gubernur Bengkulu, Puluhan Warga Terobos Masuk Mapolresta Bengkulu Tuntut Kejelasan OTT KPK
- 3 Jangan Coba-Coba Timbun Minyak Goreng, Disperkop UKM Kepahiang Bakal Operasi Senyap!
- 4 Jelang Penghujung Tahun Anggaran, Realisasi Dana Kelurahan 2024 Belum Maksimal