Isu Mutasi Menguat, Bupati Kopli : Biarkan Mereka Bekerja Dulu
RK ONLINE - Isu mutasi dikalangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menguat. Bahkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, nama - nama mereka yang masuk dalam 'kabinet' sudah mulai disusun. Sementara pelantikannya baru akan dilaksanakan Agustus 2021 mendatang. Terkait hal itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori yang dikonfirmasi menampik informasi tersebut. Sejauh ini dirinya mengaku masih akan melihat sejauh mana kinerja jajaran OPD di dalam menterjemahkan visi dan misinya menjadikan Lebong bahagia dan sejahtera. "Kita minta mereka bekerja dulu. Tentu evaluasi terus dilakukan. Kalau kinerjanya bagus, mengapa harus diganti," kata Kopli. Terkait dengan 8 jabatan eselon II yang saat ini masih kosong dan diisi Pelaksana Tugas (Plt), ia memastikan jika kekosongan jabatan tersebut pasti akan diisi oleh pejabat definitif. Tentu saja dalam hal ini harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Terkait kekosongan itu tentu harus diisi. Nanti kita akan bersurat dulu dengan Mendagri. Terlebih lagi untuk mengisi jabatan tersebyt juga harus dilakukan proses lelang, " singkat Kopli. Diketahui, ke 8 OPD yang saat ini masih dijabat Plt yaitu Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Kemudian Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub), Badan Keuangan Daerah (BKD), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Sekretaris DPRD Lebong. Pewarta : Eko Hatmono
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Kena Pajak Baru, Pemilik Kendaraan Wajib Mengetahui Tarifnya Mulai Tahun Depan
- 2 Meski PPN 12 Persen Naik, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak Pada Kenaikan Tarif Listrik
- 3 Pemilik Pangkalan Gas Elpiji Subsidi yang Nakal Dapat Teguran Keras!
- 4 Ilegal, Segini Harga Senjata Api Rakitan Milik Perampok TKP Bumi Sari
- 5 Kuota Haji Kepahiang Tahun 2025 Belum Ada Penambahan
- 1 Kena Pajak Baru, Pemilik Kendaraan Wajib Mengetahui Tarifnya Mulai Tahun Depan
- 2 Meski PPN 12 Persen Naik, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak Pada Kenaikan Tarif Listrik
- 3 Pemilik Pangkalan Gas Elpiji Subsidi yang Nakal Dapat Teguran Keras!
- 4 Ilegal, Segini Harga Senjata Api Rakitan Milik Perampok TKP Bumi Sari
- 5 Kuota Haji Kepahiang Tahun 2025 Belum Ada Penambahan