Jualan di Atas Trotoar, Puluhan Lapak PKL Dibongkar Satpol PP

Jualan di Atas Trotoar, Puluhan Lapak PKL Dibongkar Satpol PP

RK ONLINE - Jumat (09/043021) pagi, dipimpin langsung Wabup Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP didampingi Satpol PP Kepahiang melakukan pembongkaran lapak Pedagang Kaki Lima (PKL). Pembongkaran dilakukan lantaran membandel tetap berjualan di atas trotoar pasar pagi Kepahiang. Padahal sekira sebulan lalu Pemkab Kepahiang sudah melayangkan surat peringatan, agar PKL tidak berjualan di atas trotoar karena telah merampas hak pejalan kaki. Kemudian menyebabkan arus lalu lintas macet dan tata pasar menjadi semrawut. Pantauan RK di lapangan, puluhan lapak PKL dibongkar langsung oleh Satpol PP Kepahiang. Selain PKL yang berada di Pasar Pagi Kepahiang, sejumlah PKL yang berjualan buah di sekitaran Tugu Kopi Kepahiang pun ikut ditertibkan. Termasuk sejumlah lapak pedagang makanan yang membuka lapak pada malam hari. "Kita sudah surati PKL yang berjualan di atas trotoar kisaran sebulan lalu tepatnya tanggal 9 Maret. Ternyata peringatan kita tidak diindahkan. Makanya hari ini (Jum'at) kita eksekusi. Tujuannya untuk memberikan efek jera, dengan harapan tidak berjualan lagi di atas trotoar," kata Wabup. Menurutnya, larangan berjualan di atas trotoar dan di bahu jalan sudah ada aturan yang mengaturnya. Karena trotoar merupakan hak pejalan kaki serta bahu jalan merupakan hak pengendara kendaraan. "Ketika PKL berjualan di atas trotoar dan di bahu jalan, artinya sudah mengambil hak pejalan kaki dan pengendara. Untuk PKL termasuk pedagang buah yang kita tertibkan, silahkan berjualan di dalam pasar. Karena sudah disediakan tempat di sana. Jangan sampai lokasi yang sudah dibangun pemerintah tidak digunakan," tegas Wabup. Untuk proses jual beli dari pedagang sayur yang berasal dari kampung atau pedesaan, lanjut Wabup Zurdi Nata, silahkan melakukan transaksinya kepada pembeli di bawah pukul 06.00 WIB pagi. "Di atas pukul 06.00 WIB, pasar pagi sudah harus steril dari aktivitas pedagang sayur. Sebab kalau di atas pukul itu, sudah banyak masyarakat di pasar pagi. Penertiban akan kembali dilakukan kalau masih ada yang membandel. Tindakan pun akan lebih tegas," demikian Wabup Zurdi Nata. Pewarta : Efran Antoni

Sumber: