Final, Kepahiang Tanpa Pasar Bukoan
RK ONLINE - Ramadhan 1442 H tahun 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu tidak memberi izin diselenggarakannya pasar bukoan. Biasanya di Kabupaten Kepahiang, pasar bukoan ini dipusatkan di seputaran Taman Santoso yang menjadi bagian dari semaraknya ramadhan setiap tahunnya. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, H. Husni Thamrin, SE, Selasa (06/04/2021) menjelaskan, ditiadakannya pasar bukoan sebab pertimbangan saat ini pandemi Covid-19 belum terkendali. Pemkab Kepahiang mengantisipasi terjadinya kerumunan dalam jumlah besar, jika memperbolehkan pedagang berjualan makanan siap saji di pasar bukoan. "Sudah dirapatkan bersama oleh Pemkab Kepahiang. Kita Dinas Perdagangan juga dilibatkan. Keputusannya adalah pasar bukoan untuk Ramadhan tahun ini kembali ditiadakan (Seperti tahun lalu, red). Karena mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat dalam jumlah banyak," jelas Husni. Meskipun demikian, Pemkab Kepahiang tetap memperbolehan pedagang makanan siap saji yang berjualan di depan rumah atau di pinggir jalan. Kategori ini dinilai tidak berkumpul dalam satu lokasi, sehingga masih bisa mengantisipasi terjadinya kerumunan. "Kalau masing-masing pedagang jualan di depan rumah maka jumlahnya tidak banyak, memungkinkan tidak terjadinya kerumunan. Jadi tetap diperbolehkan," jelas Husni. Walaupun begitu, sambung Husni, para pedagang makanan yang berjualan tersebut diharapkan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). "Kita meminta kepada para pedagang untuk dapat melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Dengan menerapkan Prokses seperti memakai masker. Begitupun pembeli, pakailah masker," pungkas Husni. Pewarta : Reka Fitriani
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Janda dan Hidupi Seorang Anak, Mucikari Asal Kepahiang Ngaku Kesulitan Ekonomi
- 2 Ini Alasan Lenovo Ideapad Slim 3 Jadi Pilihan Pelajar
- 3 Soal Dugaan Perselingkuhan Kades Tanjung Alam, Dinas PMD Kepahiang Pastikan ADD/DD Tak Terganggu
- 4 Ular Kobra Nyaris Renggut Nyawa Warga Permu
- 5 Reses di Kepahiang, Edwar Samsi Perjuangkan Pembangunan Jalan dan Jembatan