Sepekan Dibuka, BPUM Masih Sepi Pendaftar
RK ONLINE - Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sepi peminat. Pasalnya, sejak sepekan dibuka belum ada satu data pun yang diinput oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM pada Kementerian Koperasi dan UKM. Ini disampaikan Kadis Perdagangan, Kop dan UKM Kepahiang, H. Husni Thamrin, SE, Senin (05/04/2021). Padahal kata Husni, pihaknya telah menyampaikan surat pada pemerintah desa dan kelurahan terkait dengan pendaftaran calon penerima BPUM tersebut. Karena pendaftaran tidak bisa dilakukan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lantaran mengantisipasi terjadinya kerumunan ditengah pandemi covid-19. "Kita tidak terima pendaftaran secara langsung, karena menghindari terjadi kerumunan. Begitu pula kita belum ada portal online. Sehingga pendaftarannya diserahkan pada pihak desa dan kelurahan. Setelah rekap pendaftaran kita terima, baru kita input ke kementerian," jelas Husni. Sesuai dengan petunjuk teknis dan pelaksanaan, dijelaskan Husni, syarat calon penerima dilampirkan untuk menerima BPUM diantaranya melampirkan foto kopi KTP dan KK. Kemudian melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU) yang ditandatangani Lurah /Kades, diusulkan melalui kades atau lurah, dan tidak ada pinjaman KUR. "Pendaftaran BPUM ini dibuka April, dari pusat juga tidak disebutkan kapan pendaftaran ini berakhir. Harapan kita akan lebih banyak UMKM yang mendaftar, terutama yang belum mendapatkan bantuan pada tahun lalu. Jauh sebelum dibukanya pendaftaran, ini sudah kita sosialisasikan, agar pemerintah desa dan kelurahan ikut mensosialisasikan kepada masyarakat pelaku UMKM," jelas Husni. Meski bantuan ini lebih kecil dari tahun sebelumnya senilai Rp 2, 4 juta menjadi per UMKM, diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban dan membantu permodalan UMKM yang ada di Kabupaten Kepahiang. Pewarta : Reka Fitriani
Sumber: