Kepahiang Terdampak La Nina dan Non Zom, Masyarakat Diimbau Waspada Bencana Alam
RK ONLINE - Masyarakat Kabupaten Kepahiang diminta supaya tetap waspada terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Mengingat, dalam beberapa hari ke depan wilayah Kabupaten Kepahiang masih berpotensi diguyur hujan. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang. Hujan yang turun merupakan hujan sedang dengan jangka waktu yang lama sejak pukul 10.00 WIB - 19.00 WIB. Padahal secara global saat ini sudah masuk transisi atau perubahan dari musim hujan ke musim kemarau. Rabu (24/03/2021) Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang, Litman, ST mengatakan, di beberapa daerah Indonesia sekarang sudah masuk musim kemarau dan ada juga yang masih transisi atau dalam perubahan. Untuk Kabupaten Kepahiang sendiri masih berpotensi turunnya hujan lantaran terdampak La Nina (Peningkatan curah hujan). "Selain masih adanya dampak La Lina, Provinsi Bengkulu atau Kabupaten Kepahiang khususnya masuk dalam kategori Non Zom sehingga guyuran hujan masih akan terjadi," sampai Litman. Non Zom ini, papar Litmat, dimana ketika terjadinya musim kemarau tapi masih berpotensi turunnya hujan. Sebaliknya ketika musim penghujan masih berpotensi cuaca yang panas. "Jadi kondisi apapun cuaca secara global sekarang ini, Kabupaten Kepahiang masih tetap terjadi hujan dan bisa saja terjadi panas (Kemarau)," terang Litman. Dari analisa pihaknya, lanjut Litman, pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca di Kabupaten Kepahiang cukup cerah berawan. Selanjutnya pukul 10.00 WIB baru muncul potensi turun hujan hingga pukul 19.00 WIB. Sementara untuk suhu Kabupaten Kepahiang berada pada 20 - 32 derajat celcius, kecepatan angin 30 Km/ jam dan kelembaban 60 - 95 persen. "Akibat guyuran hujan, beberapa daerah Kepahiang rawan terjadinya banjir. Dengan intensitas hujan yang terjadi saat ini, kita imbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan," demikian Litman. Pewarta : Efran Antoni
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Mantan Sekretaris BKDPSDM Kepahiang Diburu 4 Polda, Ini Kasusnya!
- 2 Tolak Jabatannya Dicopot, Mantan Sekwan DPRD Kepahiang Utus PH
- 3 Dukung Operasi Lilin Nala 2024, Pemkab Kepahiang Ikut Kerahkan Personel
- 4 Bupati Kepahiang Terpilih Pastikan Pembangunan Jalan Tol Dilanjutkan
- 5 Sistem Kelas Rawat Inap Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Belum Berubah
- 1 Mantan Sekretaris BKDPSDM Kepahiang Diburu 4 Polda, Ini Kasusnya!
- 2 Tolak Jabatannya Dicopot, Mantan Sekwan DPRD Kepahiang Utus PH
- 3 Dukung Operasi Lilin Nala 2024, Pemkab Kepahiang Ikut Kerahkan Personel
- 4 Bupati Kepahiang Terpilih Pastikan Pembangunan Jalan Tol Dilanjutkan
- 5 Sistem Kelas Rawat Inap Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Belum Berubah