Angin 11 Knot Terjang Kepahiang, Berpotensi Hujan Disertai Petir
RK ONLINE - Angin kencang melanda wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis (25/02/2021) sekira pukul 14.30 WIB. Kepala BMKG Kelas III Stasiun Geofisika Kepahiang, Litman, ST, melalui Observator BMKG Kepahiang, Ermawati, S.Sos mengatakan, kecepatan angin masih dalam kategori sedang yakni 11 knot. "Kecepatan angin 11 knot, 20 hingga 35 kilo meter per jam termasuk kategori sedang," sampai Erma. Melalui peringatan dini cuaca Provinsi Bengkulu, yang dirilis sekira pukul 14.00 WIB. beberapa wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang - deras disertai petir dan angin kencang. Diantaranya di wilayah Kabupaten Bengkulu Kabupaten Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, Kabupaten Mukomuko, Kota Bengkulu, dan Kabupaten Seluma. "Berpotensi meluas (Hujan) ke wilayah Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong," lanjut Erma. Lebih lanjut dikatakan, kondisi ini kemungkinan akan terus berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. "Masyarakat diimbau untuk waspada, karena saat ini Kabupaten Mukomuko sedang dilanda hujan badai. Bukan tidak mungkin dapat meluas ke Kepahiang," demikian Erma. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Simak dan Catat, Ini Cara Cetak Kartu Peserta Ujian SKD CPNS 2024
- 2 Terekam CCTv, Warga Kepahiang Kehilangan Uang Diduga Ulah Makhluk Halus!
- 3 Ini Rincian Jumlah Soal Tes SKD CPNS 2024 dan Ketentuan Syarat Passing Grade
- 4 Dampak Mati Lampu, Masyarakat Kepahiang Ngeluh Jaringan Internet Susah!
- 5 Sudah 2 Hari Menghilang, Warga Kelurahan Pensiunan Tak Kunjung Pulang
- 1 Simak dan Catat, Ini Cara Cetak Kartu Peserta Ujian SKD CPNS 2024
- 2 Terekam CCTv, Warga Kepahiang Kehilangan Uang Diduga Ulah Makhluk Halus!
- 3 Ini Rincian Jumlah Soal Tes SKD CPNS 2024 dan Ketentuan Syarat Passing Grade
- 4 Dampak Mati Lampu, Masyarakat Kepahiang Ngeluh Jaringan Internet Susah!
- 5 Sudah 2 Hari Menghilang, Warga Kelurahan Pensiunan Tak Kunjung Pulang