Masih Ada 9.000 Rumah Tak Layak Huni di Kepahiang
RK ONLINE - Tersebar di 8 Kecamatan, di Kabupaten Kepahiang ternyata masih ada 9 ribu rumah warga yang tidak layak huni. Oleh karena itu lah tahun 2021 ini, Pemkab Kepahiang mengusulkan bantuan bedah rumah melalui program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya). Tapi sejauh ini belum dapat dipastikan diakomodir atau tidaknya usulan Pemkab Kepahiang oleh Kemen PUPR RI. Dikonfirmasi, Rabu (03/02/2021) Plt. Kepala Bappeda Kepahiang, Feri Irawan, ST melalui Kabid Fisik dan Prasarana (Fispra), Riky Setiawan, SE, MM mengatakan, 9 ribu unit rumah masyarakat tidak layak huni itu berdasarkan data yang diusulkan masyarakat Kabupaten Kepahiang kepada pihak mereka. "Data ini dari usulan yang kita terima. Setiap tahun pula, usulan selalu disampaikan ke kementerian. Sekarang kita hanya menunggu realisasinya saja. Semoga saja kuota yang diberikan pihak kementerian nantinya sesuai dengan harapan kita," kata Riky. Lebih lanjut dikatakan Riky, program bedah rumah merupakan program rutin yang dijalankan pihaknya bersama Dinas PU Kepahiang. Hingga saat ini sudah 1.271 unit rumah masyarakat Kepahiang yang mendapatkan bantuan bedah rumah. "Melalui program ini (Badah rumah, red) dijalankan sejak 2016 - 2020, sudah 1.271 unit rumah masyarakat Kepahiang yang dibedah. Saya berharap juga, masyarakat Kepahiang selain mengharapkan program bedah rumah bisa secara berlahan melakukan pembangunan rumahnya sendiri," sampai Riky. Riky minta seluruh Kades/ Lurah se-Kabupaten Kepahiang untuk menyampaikan usulan bantuan bedah rumah dengan data yang valid sesuai di lapangan. Karena sering terjadi, ketika Kementerian PUPR melakukan survei ternyata rumah tersebut tidak masuk kategori untuk program bedah rumah. "Data valid maksudnya, masyarakatnya itu layak mendapatkan untuk bantuan. Kemudian lahan rumah yang akan dibedah mempunyai sertifikat serta identitas masyarakat yang diusulkan juga jelas. Karena ketika data kita masuk ke pusat dan dilakukan survei lapangan, sering ada kendala - kendala yang ditemukan berkaitan dengan administrasi," pungkas Riky. Untuk diketahui, Pemkab Kepahiang terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bedah rumah. Pada tahun 2016 lalu Pemkab Kepahiang sudah berhasil membedah rumah masyarakat Kepahiang sebanyak 323 unit. Selanjutnya tahun 2017 sebanyak 202 unit rumah, 2018 sebanyak 266 unit rumah, 2019 sebnayak 264 unit rumah dan 2020 sebanyak 216 unit rumah. Pewarta : Efran Antoni Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 2 Pelaku Curanmor TKP Masjid Agung Digelandang Timsus Polres Kepahiang!
- 2 Warga Kepahiang Tenggelam di Perairan Pulau Baai
- 3 Tahun Depan, Ribuan Eksamplar Buku Bacaan Tersedia di Perpusda Kepahiang!
- 4 Efektivitas Kinerja, Penyuluh Agama Islam di Kepahiang Dievaluasi
- 5 SK Pemberhentian Oknum Kades di Kepahiang Sudah di Meja Bupati
- 1 2 Pelaku Curanmor TKP Masjid Agung Digelandang Timsus Polres Kepahiang!
- 2 Warga Kepahiang Tenggelam di Perairan Pulau Baai
- 3 Tahun Depan, Ribuan Eksamplar Buku Bacaan Tersedia di Perpusda Kepahiang!
- 4 Efektivitas Kinerja, Penyuluh Agama Islam di Kepahiang Dievaluasi
- 5 SK Pemberhentian Oknum Kades di Kepahiang Sudah di Meja Bupati