Modal dan Perawatan Ringan, Rahman Pilih Bertani Cabai Hijau
RK ONLINE - Karena harga cabai di pasar semakin meningkat tinggi, membuat petani Rahman Santoso (45) tergiur batani cabai. Warga Desa Bumi Sari Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ini lebih memilih bertani cabai hijau. "Harga cabai rawit dan cabai merah memang lebih mahal. Namun saya lebih memilih bertani cabai hijau. Lantaran modalnya lebih murah serta perawatannya tidak susah," kata Rahman, Kamis (28/01/2021). Lebih lanjut dikatakan, harga cabai hijau dihargai Rp 18 ribu per kilo di gudang sayur dan cabai. Harga ini sangat terjangkau masyarakat, sehingga masyarakat nanti lebih memilih cabai hijau dibandingkan membeli cabai rawit dan cabai merah. "Cabai hijau memang harganya murah, masyarakat lebih banyak membeli cabai hijau dibandingkan membeli cabai rawit dan cabai merah. Apalagi pada masa pandemi saat ini, ekonomi masyarakat lagi sulit," sambungnya. Saat ini Rahman belum dapat melakukan penyemprotan hama daun dan pemupukan. Karena saat ini sedang musim penghujan. Terkait kondisi ini, Rahman khawatir hasil panen cabainya nanti sedikit. Pewarta : Guntur Alamsyah Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Tabrakan di Simpang Kutorejo, Warga Curup Tidak Sadarkan Diri!
- 2 BKD Kepahiang: Tidak Ada Alasan Hotel dan Restoran Enggan Bayar Pajak!
- 3 Hearing Bersama Komisi II, BPD di Kepahiang Keluhkan Pendapatan yang Masih Rendah
- 4 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini
- 5 Petani Kepahiang Dapat Jatah Pupuk Subsidi Sebanyak 2,9 Juta Ton
- 1 Tabrakan di Simpang Kutorejo, Warga Curup Tidak Sadarkan Diri!
- 2 BKD Kepahiang: Tidak Ada Alasan Hotel dan Restoran Enggan Bayar Pajak!
- 3 Hearing Bersama Komisi II, BPD di Kepahiang Keluhkan Pendapatan yang Masih Rendah
- 4 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini
- 5 Petani Kepahiang Dapat Jatah Pupuk Subsidi Sebanyak 2,9 Juta Ton