Positif Covid-19, Kondisi Asisten III Pemkab Kepahiang Berangsur Membaik

RK ONLINE - Hingga Minggu (29/11/2020) sore, Asisten III Pemkab Kepahiang HH yang belum lama ini terkonfirmasi positif Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri. Mengalami gejala klinis batuk pilek dan demam panas cukup tinggi, kondisinya terkini secara umum berangsur membaik. Seperti disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si. Diterangkannya, HH masih mengalami gejala klinis batuk pilek dan demam tinggi. Namun lanjutnya, jika dibanding dengan kondisi sebelumnya, HH mulai membaik. "Kondisi kesehatannya mulai stabil dan sudah berangsur membaik dari sebelumnya. Sementara beliau masih harus menjalani proses isolasi secara mandiri," terang Tajri. Dikatakan, untuk pengawasan dan pemantauan kondisi pasien positif Covid, Dinkes melibatkan seluruh Puskesmas. Sesuai dengan domisilinya, HH yang tercatat sebagai warga Desa Bogor Baru Kecamatan Kepahiang di bawah pengawasan dokter dan perawat Puskesmas Pasar Kepahiang. "Sama dengan pasien positif Covid lainnya, beliau kami dampingi melalui dokter dan petugas Puskesmas sesuai dengan wilayahnya," jelas Tajri. Lebih lanjut, Tajri menyampaikan belum mengeluarkan kebijakan untuk jajaran ASN di Ipda Kepahiang untuk menjalani isolasi. Selain menjabat Asisten III, HH merupakan Plt. Inspektur Inspektorat daerah. "Sekarang kita pastikan tetap ngantor, tapi ASN yang bertugas tetap dalam pemantauan Dinkes Kepahiang. Karena sekarang ini, hanya Inspekturnya saja yang terpapar Covid 19," kata Tajri. Beberapa hari ke depan lanjutnya, Dinkes akan melihat perkembangan ASN yang bekerja di Ipda. Jika kemudian, ada ASN yang mengeluh terkait gejala Covid 19, test swab akan dilakukan. Terpisah, Sekkab Kepahiang Zamzami Zubir, SE, MM mengingatkan seluruh jajaran ASN khususnya staf Ipda tetap mengedepankan Prokes. "Untuk ASN Ipda, tunggu instruksi lanjutan. Terpenting sekarang tuntas kinerja, tetap taati Prokes sesuai saran Dinkes Kepahiang. Adanya keluhan silakan saja dilaporkan ke Dinkes, agar cepat dilakukan tindakan lanjutan," singkat Zamzami. Pewarta : Efran Antoni Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: