Meskipun Ada TPS3R, Masyarakat Tangsi Baru Tetap Bakar Sampah

Meskipun Ada TPS3R, Masyarakat Tangsi Baru Tetap Bakar Sampah

RK ONLINE - Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang sudah membuatkan Tempat Pengolahan Sampah Rause, Reduce, Recycle (TPS3R). Bertujuan supaya sampah rumah tangga di wilayah setempat dapat kembali diolah, salah satunya menjadi pupuk kompos. Dengan begitu sampah pun tidak berserakan ataupun dibakar. "Tujuan awalnya, kami membuat TPS3R agar masyarakat dapat membuang sampah dengan tertib. Tidak membuangnya di selokan dan sampah - sampah tersebut dapat didaur ulang seperti menjadi pupuk kompos," sampai Ketua Pengelola TPS3R Tangsi Baru, Warsio, Rabu (18/11/2020). Namun tidak seperti yang diharapkan, kebiasaan masyarakat membakar sampah sulit dihilangkan. Sehingga hanya sedikit sampah yang terkumpul dikelola menjadi pupuk kompos. "Masyarakat di sini masih terbiasa membakar sampah. Jadi di TPS3R hanya sedikit sekali sampah yang bisa dikelola," tambahnya. Warsio menuturkan, sejak beberapa bulan terakhir penjemputan sampah keliling di Kelurahan Tangsi Baru diberhentikan oleh pihak pengelola karena terkendala biaya. "Kami dulunya sering menjemput sampah dari rumah - rumah warga dan itu butuh biaya, minimal biaya bensin. Sementara kalau pakai dana pribadi, jujur saja kami (Pihak pengelola) tidak ada, keperluan rumah saja sudah besar," keluhnya. Pihak pengelola TPS3R Tangsi Baru sudah mendatangi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepahiang untuk menyampaikan apa yang terjadi. Hanya saja hingga saat ini belum ada solusi yang diberikan dari DLH untuk TPS3R Tangsi Baru. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: